Bupati dan Wabup Tambal Jalan

Bupati dan Wabup Tambal Jalan

KOTA MANNA, BE – Belum adanya tindakan nyata dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bengkulu Selatan (BS), terkait sejumlah jalan yang berlubang di wilayah Kota Manna membuat Bupati dan Wakil Bupati BS turun tangan.

\"Lubang dibiarkan lama bisa berbahaya bagi pengendara, sehingga kami turun langsung menutupnya,\" kata Bupati BS, H Dirwan Mahmud SH diamini Wakil Bupati, Gusnan Mulyadi SE MM, usai menutup 8 titik lubang di tengah jalan kemarin.

Menurut Bupati, ia dan Gusnan turun karena belum adanya upaya dari dinas Pekerjaan Umum (PU) BS untuk segera menutup lubang tersebut. Padahal lubang-lubang itu sudah lama menganga. Dirinya khawati, jika dinas PU masih lama bertindak, lubang tersebut memakan korban. Oleh karena itu, dengan membawa semen, koral, kedua pimpin pilihan rakyat BS ini pun langsung turun tangan.

\"Seorang pejabat itu harus pekah, tugasnya bukan mau dilayani tapi harus memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat,\" tandasnya.

Usai menutup sekitar 10 titik lubang di tengah jalan kemarin, mulai dari simpang Sembio, Jalan A Yani, dan di depan rumah dinas Sekkab BS, Dirwan pun menginstruksikan Plh Kepala Dinas PU, Ir Iskandar AZ untuk segera bertindak. Dirwan memberikan waktu 1 minggu kepada Iskandar ini untuk segera menutup semua lubang di tengah jalan. Jika tidak, dirinya pun siap memutasikan pejabat tersebut. \"Saya berikan waktu 1 minggu bagi plh kadis PU segera tutup semua lubang di tengah jalan dalam Kota Manna, jika tidak akan saya mutasikan,\" ancam Dirwan.

Jalan Dibangun Asal-asalan

Di sisi lain, Bupati BS, H Dirwan Mahmud SH menilai jalan hotmix yang dibangun tahun 2015 lalu terkesan asal jadi. Dirinya menduga pembangunan jalan hotmix Simpang Rasuwi-Gunung Ayu tidak sesuai dengan dana yang dianggarkan. \"Anggaran pembuatan jalan hotmix tersebut miliaran, tapi kok aspalnya bisa dilepas dengan tangan, saya melihat pengerjaannya seakan asal-asalan,\" ujarnya geleng-geleng kepala saat mengecek jalan tersebut, Rabu (9/3).

Menurut Dirwan, jika pengerjaan jalan dilakukan secara maksimal, maka dipastikan hotmix tidak akan cepat rusak. Namun kenyataannya hotmix mulai Simpang Rasuwi -Gunung Ayu sudah rusak, padahal baru selesai dikerjakan. \"Jalan ini baru selesai dibangun, masa sudah rusak,\" sesal Dirwan.

Oleh karena itu, dirinya pun meminta pihak kontraktor dapat segera memperbaiki jalan tersebut. Mengingat saat ini masih masa pemeliharaan, sehingga masih ada waktu bagi kontraktor untuk memperbaikinya.

\"Saat ini masih masa pemeliharaan, silahkan pihak kontraktor segera memperbaikinya, jangan sampai dana miliaran rupiah habis namun tidak memberikan manfaat bagi warga,\" tutup Dirwan. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: