Pelajar Bolos Ditangkap

Pelajar Bolos Ditangkap

BINTUHAN,BE - Belasan pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Kaur, kocar-kacir setelah mengetahui anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mendatangi mereka.

Dari hasil razia itu, sebanyak 10 pelajar SMA terjaring di berbagai tempat yang kerap dijadikan pelajar berkumpul, seperti warnet dan lapangan, kemarin (2/3).

“Total ada 10 pelajar yang kami jaring di beberapa lokasi, antara lain warnet dan tempat nongkrong di lapangan Merdeka di Kota Bintuhan,” kata Kasat Polpol PP Kaur Surianto Ajam MM melalui Kasi Trantib Roni Oksantri S Sos kemarin.

Berdasarkan pantauan BE kemarin, para pelajar yang bolos itu nongkrong di warnet, lapangan Merdeka, warung kopi, masjid atau musala, dan lain-lain. Dalam penyisiran ke sejumlah titik rawan tongkrongan pelajar tersebut, hanya sepuluh pelajar yang tertangkap, sedangkan belasan lainnya berhasil melarikan diri.

“10 pelajar yang terjaring itu langsung dikembalikan ke sekolahnya karena dekat,” terangnya.

Roni mengatakan, para pelajar itu dibawa ke langsung dibawa dan didata untuk diserahkan kepihak sekolah langsung. Oleh pihak sekolah mereka juga mendapat pengarahan. Mengenai hukuman yang akan diberlakukan kepada pelajar. Pihaknya menyerahkan kepada sekolah masing-masing. Sebab setiap sekolahan memiliki kebijakan. ”Mereka yang terjaring kita suruh buat pernyataan tidak akan mengulangi lagi. Untuk hukuman itu tanggung jawab sekolah,” terangnya.

Razia pelajar ini merupakan laporan masyarakat dan keluhan orang tua wali murid kepada Satpol PP, yang mengeluhkan banyaknya warnet beroperasi pada jam-jam sekolah, bahkan sampai 24 jam. Pihaknya juga akan mengelar razia pejara ini secara rutin dengan jadwal tidak menentu.

\"Kita minta kepada pemilik warnet, agar tidak membuka pada saat jam-jam sekolah, atau melarang pelajar pada jam sekolah bermain warnet,” jelasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: