SMKN 1 Rujukan Diresmikan

SMKN 1 Rujukan Diresmikan

\"1\"

BENGKULU, BE- Empat event besar bakalberlangsung di SMKN 1 Kota Bengkulu. Yakni peresmian gedung rujukan, peresmian Rafflesias Technopark, talskhow kebijakan pendidikan serta penutupan gebyar SMKN 1. Kegiatan ini digelar satu hari full di SMKN 1 Kota Bengkulu pada hari ini, Jumat (26/2).

Kegiatan itu rencananya dihadiri dan diresmikan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mustaghfirin Amin bersama Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti. Disaksikan pula unsur muspida pemerintah provinsi dan Walikota Bengkulu beserta perangkatnya.

Kepala SMKN 1 Kota Bengkulu Dra Hj Evriza MPd mengatakan, persiapan sudah maksimal. Pada acara peresmian besok seluruh siswa dilarang membawa kendaraan guna menghindari kekacauan lalu lintas. Selain itu jalan menuju Jalan Cendana ditutup dan dialihkan ke Gang Beringin. Para pelajar SMKN 1 pada hari itu belajar fakultatif dan siswa kelas XII terpaksa belajar di rumah. Peresmian akan berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB. Direktur P SMK bersama rombongan disambut panitia dan diarahkan menuju dan melakukan peresmian technopark kemudian tim diarak menuju gedung SMK rujukan yang dibangun dengan anggaran diatas Rp 1 miliar melalui APBN.

Tim dan rombongan dibawa menuju lapangan basket sekolah pada bagian belakang untuk membuka acara pelepasan siswa prakerin kelas IX, dan penutupan gebyar SMK. Dilanjutkan penandatangan prasatati bangunan SMK rujukan, ditandai dengan penabuhan dol.

Terakhir, tim dibawa panitia menuju panggung utama sebagai lokasi talkshow. Dengan tema,\'\' Kebijakan Pendidikan Pusat dan daerah.\'\' Talkshow itu langsung dihadiri Direktur Pembinaan SMK Kemdikbud, Mustaghfirin Amin,Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti serta Akademisi, Marwan dari Yogjakarta.

\"Kita harapkan kebijakan pusat disambut dengan kebijakan di daerah pula,\" kata Evriza.

Talkshow dilanjutkan setelah pelaksanaan salat Jumat. Dengan narasumber yang berbeda. kasubdit sarana dan prasarana dan lembaga, kasubdit kurikulum.

Pertemuan ini, melibatkan siswa, kepala SMK se-provinsi Bengkulu, Komite, DPRD serta Dudi, dan Kadin.

\'\'Para kepala sekolah yang hadir bisa berdiskusi langsung mengungkapkan persoalan sekolah, apa saja yang dibutuhkan sekolah,\" cetusnya penuh harap. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: