Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas

Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas

\"User  

BENGKULU, BE - Sekitar pukul 12.00 WIB Selasa (23/2) kemarin, warga di kawasan muara sungai Jenggalu, tepatnya sekitar 500 meter dari eks lokalisasi Pulau Baai mendadak heboh. Itu setelah warga setempat menemukan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas dengan posisi telungkup, badan telah mengembung dan mengeluarkan bau busuk. Selain itu terdapat bekas jeratan di kedua ibu jari tangannya dan mengeluarkan darah dari telinga.

Mayat yang diperkirakan berumur sekitar 35 tahun itu terdapat bekas luka di kepala. Korban mengenakan baju kaos warna merah dan celana parasut warna biru diperkirakan meninggal sekitar 4 hari lalu.

Tempat kejadian korban di tengah-tengah sungai yang hanya bisa menggunakan kapal atau sampan. Sehingga menunggu cukup lama mencari warga yang bersedia mengantar para aparat untuk ke tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah dievakuasi, jenazah yang diduga korban pembunuhan dibawa ke kamar Kamboja RSUD M Yunus Bengkulu. Babinsa Koramil Kampung Melayu, B Tampubolon mengatakan, dirinya bersama pihak Polsek Selebar mendapatkan telpon dari warga karena menemukan sesosok mayat. Mendapatkan informasi tersebut, dirinya bersama anggota kepolisian langsung mengecek ke-TKP dan ternyata memang benar atas laporan tersebut.

\"Kami bersama Polsek mendapatkan informasi adanya sesosok mayat, ketika kami meluncur ternyata memang benar adanya sesosok mayat laki-laki di TKP,\" ungkapnya kepada media, kemarin (23/2).

Setelah melihat kondisi fisik mayat yang telah membusuk dan ditemukannya ada bekas luka, B Tapubolon tidak bisa memastikan apakah mayat korban pembunuhan atau bukan. Karena yang bisa menentukan hal tersebut, adalah tim khusus yang dipercayakan untuk mengetahui hal tersebut.

\"Nanti yang menentukan penyebabnya adalah tim khusus, saya tidak bisa menentukan,\" ujarnya.

Dalam evakuasi jenazah, B Tampubolon sangat menyayangkan, terlalu lamanya tim bantuan untuk mengangkat semua yang ada di sana menuju ke pinggiran. Sehingga dirinya langsung melaporkan ke satuannya.

\"Karena sudah terlalu lama, saya akhirnya menghubungi markas untuk meminta bantuan agar jenazah secepatnya di evakuasi,\" ungkapnya.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: