Rayakan Valentine, 8 Pemuda Dibegal

BENGKULU, BE - Usai merayakan hari kasih sayang (valentine) di kawasan objek wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu, 8 orang pemuda masing-masing bernama Faizal, Reko, Bambang, Hengki, Zainal dan Andika serta 2 orang teman wanita mereka bernama Lia dan Rosita, hampir menjadi korban begal (perampasan motor).  Aksi begal dilakukan oleh 5 orang pemuda yang dalam keadaan mabuk, yakni CS, HI, DI, AS dan LI. Peristiwa ini terjadi pada Minggu Subuh kemarin (14/2) di depan Perumahan Kedaton Padang Harapan Kota Bengkulu. Dalam kejadian tersebut, korban Faizal mendapat luka sayatan di bagian leher dan Reko ditujah di bagian lengan kiri. Faizal salah seorang korban mengatakan, dirinya bersama 7 orang temannya baru saja pulang setelah merayakan valentine di kawasan Pantai Panjang.  Ketika melintas di TKP, salah seorang temannya bernama Reko, tertinggal di belakang.  Oleh sebab itu mereka mencoba menunggu di pinggir jalan.  Akan tetapi setelah cukup lama ditunggu, temannya tersebut tidak menyusulnya, sehingga dirinya dan teman-teman mencoba kembali lagi dan ternyata melihat Reko sudah dihadang 5 orang pemuda yang ingin mengambil motor Vixion miliknya (Reko). \"Kami lah duluan tapi ngapo kawan dak nyusul-nyusul terus kami tengok nyo lah beribut di situ,\" jelas Faizal, kemarin (14/2). Ketika mereka (Faizal) dan teman-teman lainnya sampai ditempat Reko, mereka melihat para pelaku telah menusuk lengan kiri tangan korban dan melarikan motor tersebut.  Sementara Faizal yang berusaha ingin membantu temannya tersebut, juga menjadi korban sayatan dileher karena motor Scopy miliknya sempat ingin dirampas oleh para begal tersebut. \"Aku luko di leher ni, karno tobotu (pelaku) endak ngambik motor aku jugo, tapi karno aku melawan aku diserang jugo,\" ungkapnya. Selanjutnya ketika para pelaku berhasil melarikan diri dan membawa motor Vixion milik Reko, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gading Cempaka. Setelah mendapatkan laporan tersebut, kepolisian berhasil menangkap 2 dari 5 orang pelaku begal di rumahnya masing-masing, berinisial CS dan HI (pelaku yang menusuk korban) dan 1 unit motor milik korban. Sementara pelaku CS mengatakan, awalnya dirinya bersama ke-4 temannya ingin pulang ke rumah setelah mabuk-mabukan di kawasan pantai.  Dirinya bertemu dengan korban dan berjalan beriring-iringan, akan tetapi ketika berada di kawasan jalan yang buruk, dirinya langsung spontan membelokkan motor untuk menghindari lubang tersebut dan hampir menyenggol korban. Seketika itu juga, korban langsung memarahi dirinya dan mengatakan bahwa dirinya hampir menyenggol. \"Waktu dio ngecek aku nyerempet dio, langsung aku jawab idak kenai tadi tu,\" ungkapnya. CS menambahkan, berawal dari hampir menyenggol itulah berujung seorang kakaknya menghujamkan pisau ke lengan korban, karena pada saat adu mulut korban meminta CS untuk berhenti.  Pada saat berhenti, korban (Reko) memarahi dirinya dan saat itu juga kakak CS yang juga ikut langsung turun dari motor untuk melerai, akan tetapi seketika korban langsung mendorong kakaknya tersebut dan terjadilah perkelahian.  \"Gendut tu langsung dorong kak HI, habistu beduo tu belago,\" alibinya. (614)

Sumber: