Penyatuan Jaringan Listrik Terkendala

Penyatuan Jaringan Listrik Terkendala

PUTRI HIJAU,BE- Perusahaan perkebunan yang dilintasi jaringan listrik diharapkan berpihak ke masyarakat. Pasalnya rencana penyatuan jaringan Napal Putih -Putri Hijau harus melakukan penerabasan tanaman di jalur yang akan dilalui.Perusahaan perkebunan yang dilalui jaringan Kota Bani – Air Putih sudah menyetujui, sementara perusahaan yang berada di jalan houling Kota Bani-Karang Tengah masih meminta klarifikasi dan permohonan dari pihak PLN Ranting Arga Makmur.

\"Kita berharap PT Pamor Ganda memperhatikan keinginan warga Putri Hijau-Napal Putih selaku pelanggan PLN yang ingin mendapat pelayanan yang maksimal listrik,\" ujar salah satu tokoh masyarakat Desa Karang Tengah, Meheriyanto.

Rencana penyambungan jalur Kota Bani-Napal Putih sangat didambakan oleh masyarakat di wilayah itu. Selama ini suplai listrik dirasakan sangat kurang, penggabungan itu diharapkan memberikan dampak yang maksimal. \"Jika penyambungan trans 2 wilayah ini terwujud tentu sangat kita dambakan. Perusahaan juga harus merelakan tanamannya ditebang untuk kepentingan masyarakat banyak,\" jelasnya.

Terkait supplai arus PLN yang sangat minim di wilayah Napal Putih dan sekitarnya, PLN berencana menyambungkan wilayah ini disuplaai dari PLTD Kota bani. Setelah cek di lokasi, ada sedikit kendala soal terabasan jalur sepanjang Desa Karang Tengah – Desa Air Petai, terkait pada lintas alur tersebut melalui jalan tambang batu bara yang notabene harus melakukan penebangan tanaman karet milik PT Pamor Ganda. \"Saat ini masih dalam proses klarifikasi dan permohonan kepada pihak perusahaan untuk penebangannya,\" kata Kaja PLN Ketahun, Gunawan.

Sementara itu, salah satu anggota DPRD ,Sonti Bakara yang menyertai rombongan PLN mengecek lokasi, menegaskan pihak perusahaan diharap merelakan tanam tumbuh yang bakal terkena terbasan sepanjang alur jaringan listrik PLN. \"Seperti halnya PT Air Muring sangat kita hargai niat baik mereka merelakan hampir seratus batang karet mesti ditebang. Semestinya PT Pamor Ganda juga melakukan hal yang sama,\" ujar Sonti. (919)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: