3 Kecamatan Rawan DBD

3 Kecamatan Rawan DBD

BENGKULU, BE - Terhitung bulan Januari 2016 lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mencatat 3 kecamatan di kota rawan penyebaran virus Demam Berdarah Dengue (DBD).  Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Herwan Antoni SKM MKes MSi menegaskan bahwa 3 kecamatan itu adalah Kecamatan Gading Cempaka, Ratu Agung dan Kecamatan Selebar, dimana tingkat penderita DBD sangat tinggi, dibanding dengan kecamatan lain yang ada di Kota Bengkulu. \"Catatan tertinggi itu diambil dari jumlah laporan Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) terhadap pasien DBD yang ada di Kota Bengkulu,\" terang Herwan kepada BE, kemarin. Peningkatan kasus DBD juga terlihat dari jumlah kasus yang terjadi. Dimana selama Januari 2016, terhitung dari tanggal 1 hingga 27 Januari lalu, Dinkes mencatat 72 kasus penderita DBD dan 3 diantaranya meninggal dunia. \"Kalau sampai akhir Januari ini, kita belum melihat pasti jumlahnya. Tapi dari pantauan kami sementara, masih mengalami peningkatan sangat tinggi. Namun untuk korban meninggal, kita pastikan hanya 3 orang selama Januari 2016,\" terangnya. Tidak hanya berhenti dengan pendataan saja, setelah mengetahui peningkatan kasus DBD, Gubernur Bengkulu beserta walikota telah mengeluarkan surat edaran untuk menggalakkan 3M, mencuci, menguras dan mengubur kepada semua masyarakat Bengkulu. \"Untuk itu kita imbau kepada seluruh camat, lurah, RT, sekolah, RS dan masyarakat untuk menggalakkan 3M ini. Karena kasus DBD, sebenarnya dapat terjadi dari perilaku masyarakat terhadap lingkungan,\" tambah Herwan. Selain itu, Dinkes juga akan rutin melakukan fogging dan pemberian obat pembunuh jentik nyamuk atau abate. Namun upaya tersebut tidak akan dapat mengurangi penyebaran nyamuk penyebab DBD, bila prilaku masyarakat terhadap lingkungan tidak diperhatikan dengan baik. \"Sebenarnya itu hanya pemusnahan saja. Tapi bila ingin DBD berkurang, Mari kita sadar diri untuk tetap menjaga lingkungan sekitar. Agar kasus DBD ini tidak lagi menelan korban,\" pungkasnya. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: