Anak Dewan Terlibat Curnak

KOTA MANNA, BE – Keberhasilan jajaran Polres Bengkulu Selatan (BS) menangkap salah satu pelaku pencurian ternak (curnak) yang telah meresahkan warga BS selama ini mengungkap babak baru mengenai jaringan curnak di \"Kota Kenangan\" tersebut. Pasalnya, dalam kasus curnak ini diduga melibatkan anak anggota DPRD BS dan oknum PNS di lingkungan Pemkab BS. Ji (36), warga Kelurahan Gunung Mesir, Pasar Manna yang berhasil ditangkap polisi karena diduga pelaku pencurian ternak dengan cara diputas, kepada penyidik Polres mengaku hanyalah seorang pesuruh atau upahan. Ia mengaku bertugas sebagai tukang menguliti atau tukang membersihkan sapi hasil curian sebelum dijual. Sedangkan pelaku utamanya, Da (30), warga Gunung Mesir Pasar Manna yang merupakan anak dari salah satu anggota DPRD Bengkulu Selatan (BS). “Ji hanya sebagai pesuruh. Pengakuan Ji, bosnya Da (anak anggota DPRD BS red),” kata Kapolres BS, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Rizqi Akbar didampingi Kanit Pidum Iptu Anandia Marco Diaz kepada BE Rabu (27/1). Menurut Marco, sapaan akrab Kanit Pidum, Da dibekuk hampir bersamaan dengan Ji. Hanya saja belum diekspose bersama Ji, karena penyidik masih menyelidiki keterlibatan anak anggota DPRD BS ini pada aksi kriminalitas di BS lainnya. Ditambahkan Marco, Ji sudah terlibat 3 kali pencurian ternak dengan cara diputas. Adapun modus pencurian ternak itu, Da menyuruh dua bawahannya yakni Do (31) salah satu PNS di salah satu SKPD di lingkungan Pemda BS dan Gi (28), keduanya warga kelurahan Gunung Mesir untuk mencuri ternak. Lalu Do, yang bertugas mencari putas, kemudian Do dan Gi mencari ternak yang akan dijadikan buruan. Putas itu dimasukan ke dalam buah seperti buah nangka atau pisang, dan buah yang sudah diberi putas dilempar kea rah ternak. Kemudian setelah 30 menit kemudian, Do dan Gi kembali ke lokasi untuk memastikan kondisi ternak untuk kemudian dibawa pulang. “Untuk pencurian yang terakhir di Padang Panjang, mobil yang digunakan milik Da, yang menyebar putas Do, sedangkan yang membawa pulang sapi yang sudah mati itu Da dan Do serta Gi, lalu yang menguliti sapi itu Ji,” ujar Marco menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap Ji kepada awak media kemarin. Hanya saja, untuk Da, sendiri sampai kemarin belum diperiksa, sebab penyidik masih fokus pada pemeriksaan terhadap Ji. Selain itu, polisi juga masih memburu dua pelaku curnak yang saat penangkapan berhasil kabur yakni Do dan Gi. “Kami masih memburu dua pelaku lainnya, kami akan mendalami kasus ini untuk mengetahui aksi-aksi mereka apakah ikut terlihat pada pencurian ternak yang marak di BS selama ini,” terang Marco. Sekedar mengingatkan Ji dibekuk Selasa (26/1) dini hari di salah satu rumah di Kelurahan Gunung Mesir, tepatnya di tempat pemotongan hewan milik anak anggota DPRD BS tersebut. Sebab selama ini anak anggota DPRD BS tersebut dikenal sebagai pebisnis jual beli daging hewan ternak. JI ditangkap saat sedang menguliti sapi yang sebelumnya ditemukan polisi saat patroli di Padang Panjang sekitar pukul 04.30 WIB anggota Polres BS. Saat di rumah potong hewan tersebut, mobil Grand Max Pick up BD 9743 BD. Setelah Ji ditangkap, tidak berselang lama Da juga ditangkap saat hendak kabur. Saat ini keduanya sudah mendekam di ruang sel tahanan Mapolres BS. (369)

Sumber: