Pemkot Diminta Jenguk Walikota

Pemkot Diminta Jenguk Walikota

BENGKULU, BE - Penjabat Gubernur Bengkulu, Dr H Suhajar Diantoro MSi akhirnya mengirim rekomendasi izin Walikota Bengkulu Helmi Hasan ke Mendagri untuk 35 hari mendatang, siang kemarin. Suhajar mengaku tidak ada alasan baginya untuk tidak mengeluarkan rekomendasi tersebut, karena Pemerintah Kota Bengkulu sudah menyerahkan bukti bahwa walikota memang dalam keadaan sakit berupa surat keterangan dari dokter Sultan Hospital Pakistan, Ubed Khan yang disertai fotonya sedang terbaring di rumah sakit tersebut. “Sebelumnya saua minta laporan perkembangan kesehatan walikota, karena saya sebagai Gubernur ibarat bapak mau mengetahui kondisi anaknya, dan ternyata keterangan sakitnya sudah dilengkapi oleh rumah sakit. Jadi, permohonan izinnya akan saya teruskan ke Mendagri hari ini,” kata Suhajar usai menghadiri sidang paripurna di DPRD Provinsi Bengkulu, siang kemarin. Saat ditanya upaya Pemprov untuk membuktikan apakah Helmi Hasan benar-benar sakit atau tidak, Suhajar mengaku pihaknya tidak mau bersuudzon. Namun demikian, ia berkeinginan untuk menjengkuknya di Pakistan, namun katena sibuk ia meminta perwakilan dari Pemkot untuk menjenguknya. \"Saya sebenarnya mau ke sana melihat kondisi walikota, tapi tidak memungkinkan. Nanti kita minta Sekda Kota atau Ibu Wawali yang menjenguknya,\" beber Suhajarnya. Karena sudah ada keterangan sakit tersebut, Suhajar mengatakan tidak ada batasan waktu untuk izin walikota. Dengan demikian, sejak habisnya izin yang kedua pada 22 Januari lalu pun tidak masalah jika perpanjangannya belum keluar hingga kemarin. “Jadi begini, kalau kepala daerah itu meninggalkan tugas karena sakit, maka tidak ada batas waktunya karena untuk kepentingan berobat itu adalah hal yang mendesak,” imbuhnya. Disisi lain, Stah Ahli di Kementerian Dalam Negeri ini pun berharap walikota cepat sembuh, sehingga bisa kembali ke Bengkulu untuk menjalankan kewajibannya sebagai kepala daerah di Kota Bengkulu. Sebelumnya, Plt Sekda Provinsi Bengkulu Drs H Sumardi MM juga mengaku tidak mau ambil pusing dengan sakitnya adik kandung Ketua MPR Zulkifli Hasan itu. Jika sang walikota berbohong, maka dia akan mempertanggungjawabkan di hadapan Maha Kuasa. \"Kalau ternyata nanti dia tidak sakit, berarti sudah berbohong maka segala risiko ditanggung sendiri,\" tegas pejabat yang akrab disapa Kombes ini.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: