Hutang Jamkesda Capai Rp 250 Juta

Hutang Jamkesda Capai Rp 250 Juta

CURUP, BE - Meskipun tahun 2015 sudah berakhir, namun kewajiban pemerintah Rejang Lebong melalui Dinas Kesehatan Rejang Lebong untuk membayar biaya masyarakat yang tergabung dalam Jamkesda belum selesai. Hal tersebut diakui Direktur RSUD Curup, H Tanzilul Azhar MKes MARS.

Menurut Tanzilul, hutang pembayaran pelayanan khusus bagi masyarakat miskin yang tergabung dalam Jamkesda tersebut sebesar Rp 250 juta. Hutang tersebut merupakan hutang selama lima bulan. \"Hutang tersebut terhitung dari bulan Agustus hingga Desember 2015,\" ungkap Tanzilul.

Terkait dengan hutang Jamkesda tersebut, Tanzilul mengaku pihaknya sudah berulang kali mengirim surat kepada Dinas Kesehatan Rejang Lebong untuk segera melakukan pelunasan tunggakan Jamkesda tersebut. Namun pada kenyataannya hingg akhir tahun 2015 kemarin tak kunjung dibayarkan.

Dengan belum dibayarkan tunggakan Jamkesda tersebut, menurut Tanzilul,s ecara tidak langsung akan mengganggu pelayanan RSUD Curup yang mereka berikan. Karena menurut Tanzilul berpengaruh pada dana yang digunakan untuk pembelian obat dan jasa kesehatan lainnya.

\"Dana untuk pembelian obat terpaksa kita gunakan terlebih dahulu untuk menutupi tunggakan Jamkesda. Namun belum juga dibayarkan sehingga akan berpengaruh pada pembelian obat yang akan kita lakukan,\" papar Tanzilul.

Dalam kesempatan tersebut ia juga menjelaskan, program Jamkesda sendiri adalah program pengobatan gratis yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. Dana yang digunakan berasal dari APBD Rejang Lebong. Selain itu ia juga mengungkapkan mereka yang tercover program Jamkesda ini adalah mereka yang belum terdaftar BPJS Jesehatan maupun Jamkes Provinsi Bengkulu.

\"Untuk jumlah pastinya saya kurang tahu, namun yang jelas jumlahnya mencapai ribuan. Namun kita berharap hutang Jamkesda bisa segera dibayarkan, jangan sampai gara-gara hutang tersebut pelayanan RSUD Curup jadi terkendala. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: