Dessi Triwidiarti Putri Indonesia Bengkulu 2015

BENGKULU, BE - Dessi Triwidiarti akhirnya terpilih menjadi Putri Indonesia yang akan mewakili Provinsi Bengkulu pada Pemilihan Putri Indonesia (PPI) pada Februari 2016 di Jakarta. Perwakilan dari Kabupaten Bengkulu Selatan ini terpilih setelah berhasil ditunjuk menjadi terbaik dari total 17 finalis yang mengikuti ajang tahunan yang dihelat di Hotel Santika, Sabtu malam (5/12). Dibawahnya, ada Runner Up 1 yakni Wita Ayu Alfida (Kota Bengkulu). Sementara Runner Up 2 ditempati oleh Hotmaida Desi Efrismahayati (Kota Bengkulu) Adalah 5 orang yang menjadi dewan juri yang menilai para finalis ini. Diantaranya: Samudro Purtanto (Mustika Ratu), Ida Bagus Sugiarta (Yayasan Putri Indonesia), Bagus Adrianto (Bengkulu Ekspress), Merry Wilmar (Colorado) dan Hilda Puspita (Universitas Bengkulu). Awalnya, ke 17 finalis memperkenalkan diri di hadapan seleuruh dewan juri dan penonton. Kemudian, dewan juri memilih 10 orang yang berhak masuk 10 besar. Kesepuluh orang ini lalu mendapatkan pertanyaan dari dewan juri. Dari hasil seleksi tanya jawab tersebut, kemudian dipilih 5 orang (5 besar). Kelima besar yang terpilih antara lain: Dessi Triwidiarti, Nys Fracela Cilvia, Wita Ayu Alfida, Aulia Agustina dan Hotmaida. Lagi-lagi, 5 finalis tersebut mendapatkan pertanyaan dari dewan juri dengan cara mencabut LOT. Dari 5 peserta ini akhirnya terpilihlah 3 orang calon juara. Ketiganya adalah Dessi Triwidiarti, Wita Ayu Alfida dan Hotmaida. Tiga finalis tersebut kembali diberikan pertanyaan. Namun bukan dwan juri yang memberikan pertanyaan tersebut. Melainkan pertanyaan datang dari tamu kehormatan. Akhirnya terpilihlah juara pertama hingga juara tiga. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Rudi Perdana mengatakan Bengkulu punya potensi pariwisata yang besar. Potensi tersebut bisa menjadi modal utama untuk peningkatan ekonomi dan pemertaan pembangunan. Keberhasilan pembangunan pariwisata ini dipengaruhi sumber daya manusia yang berkualitas. \"Semakin berkualitas semakin efektif,\" jelasnya. Ajang PPI tingkat Bengkulu ini, lanjutnya, diharapkan menjadi bagian peting dalam pembentukan SDM tersebut. Para finalis juga diharapkan bisa mengenalkan dan mempromosikan potensi daerah yang ada. Salah satunya adalah menjadikan para finalis sebagai Public Relation dari daerah. \"Para finalis harus menjadi duta daerah dan juga duta bangsa sehingga citra positif bangsa dengan kearifan lokalnya bisa terangkat,\" ujarnya. Oleh karena itu, lanjutnya, para finalis yang masih relatif muda ini harus terus dibina. Sehingga mereka tidak hanya cantik secara fisik tapi juga memiliki kemampuan komunikasi dan intelejensi yang tinggi. \"Finalis harus bisa meningkatkan pengetahuan dan tanggap segala perkembangan,\" kata dia. Sementara itu, perwakilan dari Yayasan Putri Indonesia Ida Bagus Sugiharta mengaku bangga menyaksikan bakat yang dimiliki oleh peserta. Menurutnya, semua putri yang berkompetisi ini sebenarnya semuanya layak untuk mewakili Bengkulu. Namun, hanya 1 orang saja yang bisa mewakili Bengkulu. \"Semoga juga para putri ini bisa membawa nama baik Indonesia, mereka ini memiliki 3B, Beauty, Brain and Behaviour,\" kata dia. Sebelumnya, Manager Event Organizer Bengkulu Ekspress (BE) Ade Kurnia menyampaikan PPI 2015 ini adalah kali ke-15 BE ditunjuk untuk menjadi EO PPI. Para peserta yang berbagai kabupaten dan kota ini sebelumnya sempat mengikuti masa karantina yang dimulai sejak Senin (30/10) lalu. \"Sebelum mengikuti Malam Grand Final Pemilihan Putri Indonesia 2015 ini mereka seleksi administrasi dan seleksi wawancara,\" jelasnya. Ada beragam kegiatan pula yang dilakukan oleh para peserta selama mengikuti masa karantina tersebut. Misalnya, mengunjungi beberapa instansi baik pemerintahan maupun swasta. Tujuannya adalah untuk memahami potensi Bengkulu sehingga bisa dipromosikan di tingkat nasional. \"Misalnya mengunjungi pulau tikus, selain memahami potensi wisata juga menambah pengetahuan kemaritiman para peserta,\" ujar Ade. Tak hanya itu, para peserta juga mendapatkan materi beauty class dan short course dari Colorado sehingga pengetahuan tentang kecantikan dan bahasa Inggris meningkat. (609)  

Sumber: