Pemkab Turunkan Tim Inspektorat

Pemkab Turunkan  Tim Inspektorat

CURUP, BE - Menyikapi kasus pencurian yang menimpa Kepala SDN 06 Selupu Rejang dan Bendahara SDN 05 Selupu Rejang pada Selasa (1/12) kemarin. Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong akan menurunkan tim dari inspektort daerah (Ipda) Pemkab Rejang Lebong untuk mempelajari kasus tersebut.

\"Kita telah membentuk tim dari inspektorat untuk mempelajari kasus pencurian yang dialami dua PNS kita,\" ungkap pelaksana tugas (Plt) Sekda Kabupaten Rejang Lebong, Ir H Zulkarnain MT. Menurut Zulkarnain, tim dari Ipda ini nantinya akan melakukan investigasi terkait dengan hilangnya uang senilai Rp 73 juta untuk pembayaran gaji guru PNS dikedua sekolah tersebut. Dari hasil investigasi tersebut, menurut Plt Sekda akan dijadikan pihaknya sebagai dasar menentukan kebijakan kedepannya.

\"Untuk saat ini kita belum bisa menentukan apakah uang tersebut nantinya akan diganti oleh pemerintah atau keduanya,\" jelas mantan Kepala BP4K Rejang Lebong tersebut. Menurut Zulkarnain, dari hasil investigasi tersebut bisa diketahui apakah ada unsur kelalaian atau ada unsur lainnya terkait dengan raibnya uang tersebut. Selain itu Zulkarnain juga mengaku pihaknya juga tengah menunggu hasil penyelidikan kasus tersebut yang dilakukan jajaran Polres Rejang Lebong. Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian juga pihaknya mengetahui apakah ada unsur kelalaian atau tidaknya pada kasus tersebut.

Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto SH SIk, melalui Kasat Reskrim AKP Chusnul Qomar SH, mengaku jika saat ini pihaknya tengah melakukan pengembangan terkait kasus pembobolan mobil hingga hilangnya uang senilai Rp 73 juta tersebut. Salah satu langkah yang mereka lakukan yaitu dengan mempelajari rekaman CCTV yang di miliki BPD Bank Bengkulu tempat keduanya mengambil uang.

\"Dari rekaman CCTV tersebut kita bisa mengetahui apakah pelaku sudah mengikuti korban sejak dari BPD atau tidaknya,\" jelas Chusnul. Dalam kesempatan tersebut, Chusnul mengaku dalam mengungkap kasus ini pihaknya sedikit mengalami kesulitan, pasalnya tidak ada warga yang menyaksikan kejadian tersebut. Namun pihaknya tetap optimis bisa mengungkap kasus tersebut dan menemukan pelakunya. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, pencurian spesialis bobol mobil yang tengah parkir terjadi pada Selasa (1/12) pagi sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Rajawali Kota Curup. Korbannya adalah Basuki (45) warga Desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang.

Mobil korban yang merupakan Kepala SD 06 Selupu Rejang dibobol saat tengah asik menikmati mie pangsit di kawasan tersebut. Akibat kejadian tersebut uang sebesar Rp 73 juta yang disimpan dibawah jok mobil jenis kijang Kapsul LGX Nopol BD 1102 KZ milik korban raib. Uang tersebut merupakan gaji guru PNS dari dua sekolah dasar di Selupu Rejang dengan rinciannya, Rp 38 juta adalah gaji PNS guru SDN 6 Selupu Rejang dan sisanya Rp 35 juta adalah gaji PNS guru SDN 5 Selupu Rejang. Pelaku berhasil masuk ke dalam mobil korban setelah berhasil membuka pintu sebelah kiri mobil. Diduga kuat dalam menjalankan aksinya pelaku yang diduga lebih dari dua orang membuka pintu sebelah kiri mobil korban menggunakan kunci T. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: