Tersengat Listrik, Pekerja Tewas
BINGIN KUNING, BE - Kecelakaan kerja dialami dua orang warga saat memasang rangka baja di salah satu bangunan rumah milik Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diketahui berprofesi sebagai guru pada Sabtu (31/10) lalu di Desa Karang Dapo Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong.
Dua orang pekerja tersebut satu diantaranya Evo (33) yang biasanya berprofesi tukang jual sate warga Kelurahan Tes Kecamatan Lebong Selatan tak mampu diselamatkan hingga akhirnya meninggal dunia.
Sementara rekannya Nuriman (28) warga Desa Ujung Tanjung 3 Kecamatan Lebong Sakti dilarikan ke RSUD Ujung Tanjung untuk mendapat penanganan medis akibat luka bakar yang dialaminya.
Kapolres Lebong, AKBP Zainul Arifin SE MH melalui Kabag Ops AKP Gusti Putu Adi Wirawan SIK didampingi Kapolsek Lebong Selatan, Iptu Agus Norman SH membenarkan peristiwa kecelakaan kerja tersebut. Kejadian yang melibatkan dua orang pekerja sebagai tukang tersebut, satu diantaranya meninggal dunia dan satu orang rekannya dibawa ke RSUD Ujung Tanjung.
\"Informasi yang kita terima, keduanya sedang bekerja memasang rangka baja di rumah Guru di Desa Karang Dapo. Mungkin tak sadar ketika bekerja ada kabel listrik tegangan tinggi diatasnya dan menyentuh kabel listrik tersebut kemudian kesetrum. Akibatnya salah satu korban bernama Evo meninggal dunia dan rekannya masih menjalani penangan medis di RSUD Ujung Tanjung,\" kata Agus.
Dijelaskan Kapolsek, diduga korban tersengat listrik karena salah satu bagian rangka baja menyentuh kabel listrik yang ada disekitarnya. Secara spontan keduanya tersengat dan langsung terjatuh ke halaman bangunan dengan ketinggian lebih 2 meter. Pemilik bangunan serta warga setempat langsung membawa korban ke RSUD Lebong, namun sayang satu diantara dua korban tak terselamatkan nyawanya.
\"Untuk sementara kedua korban diduga murni mengalami kecelakaan kerja, anggota kita sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Hingga kemarin sore satu korban masih menjalani perawatan di RSUD Ujung Tanjung karena mengalamni luka bakar yang cukup serius,\" ucap Agus. (777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: