Pemuda Kepahiang Tewas Dikeroyok

Pemuda Kepahiang Tewas Dikeroyok

\"a_jenazah_korban_meninggal_mati\"CURUP, BE - Perkelahian hingga merenggut korban jiwa terjadi pada Minggu (18/10) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Akibat kejadian tersebut Septiyan (17), warga Desa Batu Bandung Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang akibat menderita sejumlah luka tusuk. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, peristiwa berdarah tersebut terjadi di kawasan wisata Danau Talang Kering Kecamatan Curup Utara. Peristiwa tersebut bermula saat korban bersama dua orang rekannya masing-masing Taufik (17) dan Makbul (16) pulang dari menonotn pesta malam di kawasan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur. Saat hendak pulang kearah Desa Seguring yang menjadi tempat tinggal korban, ketiganya mampir terlebih dahulu di kawasan Danau Talang Kering. Saat tiba di lokasi ketiganya bertemu dengan dua orang yang diduga pelaku, masing-masing Ro (20), warga Desa Tanjung Beringin Kecamatan Curup Utara dan Do (17) warga Desa Kota Pagu. Diduga karena adanya dendam lama, kemudian korban langsung terlibat perkelahian dengan Do. Diduga karena Do sudah terpojok saat berkelahi dengan korban, rekan Do, Ro ikut membantu. Saat itu Ro langsung mencabut pisau yang diselipkan dipinggungnya dan langsung menusuk kebagian punggung kiri korban sebanyak dua kali dari belakang. Kontan saja, akibat tusukan tersebut korban langsung terkapar di atas jalan. Melihat korban terkapar, kedua pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan satu unit sepeda motor. Sementara itu korban yang sudah terkapar oleh dua rekannya dan warga sekitar langsung mengevakuasi korban ke RSUD Curup. Naasnya diduga karena kehabisan darah korban harus menghembuskan napas terakhir di RSUD Curup. Terkait dengan insiden berdarah tersebut Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto SH SIK mengaku pasca kejadian langsung memburu kedua pelaku. Bahkan sudah mendatangi kediaman kedua pelaku namun tak ditemukan. \"Diduga keduanya tengah bersembunyi di suatu tempat, karena saat mendatangi kediamannya keduanya sudah tidak ada,\" jelas Dirmanto.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: