Pemulung Tewas Kesetrum
BENGKULU, BE - Warga perumahan Pancanaka Gren Garden, Jalan RE Martadinata, Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, mendadak heboh sekira pukul 06.00 WIB, Senin (17/9) kemarin. Sukardi (38), salah seorang pencari barang bekas (pemulung) yang tinggal di Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu, ditemukan tewas tepat di bawah gardu listrik, milik PLN di kompleks Pancanaka. Diduga korban terjatuh setelah tubuhnya kesetrum kabel listrik bermuatan tinggi saat hendak mencuri kabel tembaga yang terpasang di gardu listrik. Saat ditemukan, korban yang saat itu mengenakan celana pendek dan kaos ini sudah tak bernyawa dengan kondisi tertelungkup serta luka dibagian kaki sebelah kiri akibat terjatuh. Ditemui di lokasi kejadian, Dian Sautra (21), satpam perumahan Pancanaka menuturkan, peristiwa tersebut diketahuinya setelah mendapatkan laporan dari sebagian warga perumahan yang mengeluhkan kenapa aliran listrik di rumah mereka terputus, sedangkan di bagian lain listrik masih menyala. Mendapat laporan ini, Dian langsung melakukan pengecekan terhadap gardu listrik perumahan. Benar saja, setiba di gardu, ia melihat sesosok jenazah sudah tebujur kaku. \"Sekitar jam 6 pagi ada warga yang lapor kenapa listrik di rumah mereka mati sejak pukul 04.00 WIB. Setelah gardu kami cek, ternyata disana sudah ada mayat,\" kata Dian. Selanjutnya, mengetahui informasi ini, tim identifikasi dari Polres Bengkulu yang dibantu oleh anggota Polsek Selebar langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna menyelidiki penyebab kejadian tersebut. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, pihak polisi menyimpulkan bahwa musibah tersebut terjadi murni karena kecelakaan saat korban berupaya mencuri kabel listrik. Sebab, dari barang bukti (BB) yang berhasil didapatkan di dalam gerobak milik korban, anggota menemukan sebanyak 1 karung kawat tembaga yang diduga hasil curian. Tak hanya itu, dari atas gardu, ditemukan sebilah senjata tajam (Sajam) berupa parang yang diduga digunakan korban untuk memotong kawat. \"Kemungkinan korban tersetrum listrik saat berusaha mengambil kawat, bukan karena tindak kekerasan. Sebab parang yang diduga milik korban masih berada di atas gardu,\" terang Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta SIK, melalui Kapolsek Selebar, Iptu Yudha Setiawan.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: