Gelorakan Budaya Olahraga
BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu, kemarin (9/9) memperingati Hari Olahraga Nasional ke-32 Tahun 2015 dengan menggelar upacara bendera yang hadiri Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (FKPD) dan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Dalam sambutannya, Menpora Imam Nahrawi yang disampaikan Inspektur Upacara Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov, Ir Edi Waluyo SH MM, mengungkapkan bahwa peringatan Haornas ini momentum bersejarah bagi dunia olahraga Indonesia serta tepat untuk mengingatkan pentingnya meningkatkan budaya olahraga di masyarakat sebagai pondasi utama untuk kembali meningkatkan membangun keolahragaan nasional serta meningkatkan pola hidup sehat-bugar bagi seluruh masyarakat bangsa ini. \"Sesuai kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia yang sehat dan bugar, maka tahun ini tema yang diangkat adalah Gelorakan Budaya Olahraga untuk Indonesia Hebat. Melalui peringatan Haornas ini, mari kita seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu dan bersinergi dalam menggelorakan kembali semangat olahraga yang telah dicanangkan 30 tahun lalu melalui gerakan memasyarakatkan olahrga dan mengolahragakan masyarakat,\" ungkapnya. Menurutnya, olahraga merupakan salah satu model sekolah kehidupan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menumbuhkan sportivitas, kedisiplinan, kebersamaan, serta kebiasaan hidup aktif dan sehat. \"Lebih jauh olaharaga merupakan wahana untuk melaksanakan revolusi mental dan karakter banga sebagaimana yang terdapat dalam Nawacita Kabinet Kerja saat ini, sehingga masyarakat Indonesia secara umum memiliki mental yang jujur, bersungguh-sungguh, bertoleransi, aktif dan sportif dalam bekerja, belajar dan bermasyarakat,\" jelasnya. Dikauinya Menpora, olahraga memiliki peran penting bagi semua umur, seperti anak-anak, remaja, pemuda dan lansia. Olahraga memiliki peran yang strategis untuk membina dan membentuk mental dan karakter serta berprilaku hidup sehat, aktif dan bugar. \"Dengan begitu, harapan bahwa generasi muda akan menjadi tangguh, serta bebas dari narkoba akan dapat terwujud dengan konsistensi aktivitas olahraga secara bersama dan berkesinambungan,\" harapnya. Ia pun menyerukan kepada seluruh kepala daerah untuk menggelorakan budaya olaharaga sampai ke lingkngan keluarga dan fokus dalam pembinaan prestasi untuk satu atau 2 cabang olahrga unggulan daerah secara sistematis dan terukur untuk menjaring bibit olahragwan yang berbakat dan potensial. Tantangan olahraga Indonesia kedepan pun semakin sulit tercapai bila tanpa keras semua pihak. Peningkatan olahraga pun tidak cukup hanya sebatas teori, namun harus didukung penata-kelolaan yang baik. \"Selama beberapa tahun kedepan Bangsa Indonesia akan menjadi tuan rumah event besar dunia, seperti the 6 th TAFISA World Sport For All Games 2016 di Jakarta yang akan diikuti sekitar 110 negera, the 18 th Asean Games 2018 dan the 3 Asian Paragames 2018 di Jakarta dan Palembang. Untuk itu, mari kita bekerja cerdas untuk mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di mata internasional,\" ajaknya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: