TNI-Polri Bentuk Keluarga Asuh

TNI-Polri Bentuk Keluarga Asuh

\"Ary, CURUP, BE- Untuk mencegah terjadinya gesekan diantara tubuh TNI dan Polri di Provinsi Bengkulu. Anggota TNI dan Polri di Provinsi Bengkulu dijadikan keluarga Asuh. Pembentukan keluarga Asuh yang diinisiasi oleh Danrem 041 Gamas Bengkulu, Kolonel Inf Fajar Budiman SIP dilaksanakan di Batalyon 144 Jaya Yuda yang ada di Kota Curup kemarin (7/9). Dalam kegiatan tersebut sembilan terbentuk sembilan keluarga asuh yang berisikan puluhan anggota TNI dan Polri baik dari Polres maupun Brimob yang ada di Bengkulu khususnya kawasan Rejang Lebong dan sekitarnya. Sembilan keluarga Asuh yang dibentuk tersebut menggunakan nama-nama tokoh wayang seperti Nakula, Sadewa, Bima dan Arjuna. Terkait dengan pembentukan keluarga asuh tersebut, Kapolda Bengkulu  Brigjen Pol Drs M Ghufron, MM MSi menjelaskan, selama ini hubungan antara TNI dan Polri di Bengkulu sudah berjalan dengan aman, damai dan rukun. Dimana menurut Kapolda selama ini komunikasi sudah sangat sering dilakukan mulai dari jajaran pimpinan ditingkat atas hingga anggota dilapanga, beberapa kegiatan yang telah dilakukan antara lain senam bersama dan apel bersama \"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kedepannya akan lebih rukun, lebih akrab dengan kualitas yang ditingkatkan,\" jelas Kapolda. Lebih lanjut Kapolda menjelaskan, antara  TNI dan Polri merupakan suatu keluarga besar, dimana saat ini anggota TNI di Bengkulu sudah lebih dari 1000 orang sedangkan Polri lebih dari 5 ribu orang. Dimana menurut Kapolda dalam keluarga tentunya akan menemukan masalah-masalah kecil. Karena menurut Kapolda keluarga kecil saja seperti suami dan istri kerap timbul masalah apalagi keluarga besar. \"Kalau kita semakin akrab maka masalah yang ada merupakan bunga-bunga dalam berkeluarga, saya yakin masalah yang kecil tersebut tidak akan menjadi masalah yang besar,\" jelas Ghufron. Lebih jauh Ghufron menjelaskan, solidaritas TNI dan Polri merupakan benteng terkuat NKRI. Dengan tingginya solidaritas TNI Polri maka cita-citanya terbentuknya NKRI yaitu masyarakat yang sejahtera akan tercapai khususnya di Bengkulu. Sementara itu terkait dengan dipilihnya Curup sebagai lokasi pertama dibentuknya keluarga Asuh ini, menurut Kapolda bukan tanpa alasan, karena di Curup merupakan salah satu lokasi cikal bakal lahirnya TNI di Bengkulu, dimana Batalyon 144 Jaya Yuda merupakan markas yang tua sekali sehingga mereka ingin bernostalgia di Curup. Sementara itu, Danrem 041 Gamas Bengkulu, Kolonel Inf Fajar Budiman SIP menjelaskan kegiatan serupa akan dilakukan ditenmpat lain di Bengkulu. Karena menurut Danrem dengan adanya kegiatan ini akan semakin banyak komunikasi yang dilakukan anggota TNI dan Polri di lapangan. \"Kegiatan ini akan kita lkukan disatuan lain, kalau semuanya sudah akrab maka indonesia akan semakin sejahtera,\" jelas Fajar Budiman. Lebih lanjut Danrem menjelaskan, kegiatan keakraban tersebut bisa dilaksanakan di Bengkulu dan ia behrapa diikuti didaerah-daerah lain. Namun Danrem menegaskan kegiatan tersebut  murni untuk meningkatkan keakraban tidak ada hubungannya dengan yang lain-lain. Kegiatan pembentukan keluarhga asuh kemarin dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dengan apel bersama yang dipimpin Kapoldan dan Danrem bersama. Dalam kegiatan yang dihadiri wakil Bupati Rejang Lebong Syafewi SPd MM tersebut berbagai kegiatan dilaksanakan untuk menjalin keakraban ditubuh TNI dan Polri seperti lomba bakiak, lomba memindahkan ban yang pesertanmya gabungan dari TNI Polri yang tergabung dalam sembilan kluarga asuh hingga makan siang bersama. Dalam kesempatan tersebut Kapolda juga memberikan bantuan peralatan olahraga seperti bola kaki, bola voli dan net.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: