Mitos Mengejutkan Tentang Obesitas
SEJUMLAH besar orang di seluruh dunia mengalami obesitas. Obesitas tidak hanya membawa penyakit diabetes, tekanan darah dan penyakit jantung tetapi juga depresi. Namun, orang gemuk sering merasa rendah diri. Mereka sering terlalu sedih dan mereka bahkan merasa ingin bunuh diri. Beberapa mitos obesitas pun bisa membuat kesehatan Anda makin buruk. Berikut ini beberapa mitos mengenai obesitas, seperti dilansir laman Care2, Minggu (6/9). 1. Obesitas selalu tidak sehat. Hanya karena Anda gemuk, bukan berarti Anda tidak sehat. Meskipun obesitas sering berkorelasi dengan peningkatan risiko untuk sejumlah masalah kesehatan, menjadi obesitas tidak secara otomatis berarti bahwa Anda sakit. 2. BMI merupakan ukuran akurat obesitas. Indeks Massa Tubuh (BMI) mengukur BMI atlet profesional seperti ketinggian dan berat mereka. Namun BMI digunakan untuk melihat populasi umum, bukan individu. Hal terbaik untuk dilakukan? Pergi ke dokter dan mendapatkan pemeriksaan, tidak hanya mengandalkan BMI Anda untuk menentukan kesehatan Anda. 3. Makan berlebihan adalah alasan utama untuk obesitas. Tentu saja, banyak orang yang mengalami obesitas karena makan terlalu banyak, tetapi ada banyak alasan lain: kurang tidur, ras dan etnis, latar belakang sosial ekonomi, obat-obatan, genetika. Bahkan polusi dan AC. Orang dengan kondisi kesehatan mental, terutama depresi, sering mengalami obesitas juga. Singkatnya, itu tidak sesederhana yang mengatakan bahwa orang gemuk makan terlalu banyak dan tidak mendapatkan cukup latihan. 4. Kehilangan berat badan secara cepat adalah buruk Anda mungkin pernah mendengar pendapat bahwa orang yang kehilangan berat badan lebih cepat pada awal diet mereka tidak selalu sehat. Namun semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa penurunan berat badan yang cepat sebenarnya membantu memotivasi orang dalam menurunkan berat badan.(fny/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: