Sekda Minta Pondok Pantai Dibongkar
BENGKULU, BE - Menjamurnya pondok tertutup di pinggiran pantai Pasir Putih, sampai ke sekitaran Kemuning Resto, direspon Pemerintah Kota. Sekretaris Kota Bengkulu, Marjon MPd menegaskan kepada SKPD terkait yang dalam hal ini pihak Satpol PP dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bengkulu agar bangunan tersebut segera ditindaklanjuti dengan cepat, menginggat desakan dari berbagai pihak telah mengeluhkan maraknya terjadi perbuatan negatif di kawasan wisata tersebut yang harus dibongkar.
\"Saya tegaskan jangan sampai menunggu instruksi, kan mereka sudah tahu apa tugasnya tatkala itu sudah membuat risau masyarakat, maka segera diantisipasi. Apalagi kesan katakanlah pondok yang notabenenya melakukan aktivitas yang tidak bagus/negatif, maka harus diantisipasi itu,\" kata Marjon saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Meskipun harus ditindaklanjuti dengan cara pembongkaran akan tetapi Marjon juga berharap agar sebelumnya diberikan teguran terlebih dahulu, namun jangan terlalu lama, untuk menghindari kesan adanya pembiaran dari Pemerintah Kota.
\"Dengan melakukan teguran terhadap pemilik warung itu, jangan sampai nanti masyarakat bertindak. Artinya apa? Kalau semua SKPD terkait ini bekerja, maka tidak akan terjadi itu. Jadi kita tegas-tegas saja, tetapi sifatnya tidak merugikan masyarakat, dibicarakan dulu, nah kalau tidak juga, baru diambil tindakan,\" tuturnya.
Sementara itu, Rini salah seorang pengunjung Pantai Panjang mengutarakan, keberadaan pondok-pondok mini tertutup itu bisa disalahgunakan yang mengarah pada tindakan asusila. Hal ini cukup disayangkan mengingat Pantai Panjang merupakan salah satu objek wisata andalan di Kota Bengkulu, yang seharusnya memberikan kenyamanan dan ditata lebih profesional oleh Pemerintah Daerah, karena keberadaan pondok-pondok itu dinilai mengganggu dari segi keindahan atau estetika.
\"Saya berharap agar warung remang-remang/pondok mini dapat dibenahi atau dibongkar dengan alasan moral,\" harapnya. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: