Kapal Perintis Rusak, Petani Enggano Sulit Distribusikan Hasil Perkebunan
ARGAMAKMUR, BE - Setidaknya dalam satu bulan ini, petani dari Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, kesulitan mendistribusikan hasil perkebunannya. Hal ini disebabkan tidak lagi berfungsinya kapal perintis yang operasinya berdasarkan biaya dari pemerintah pusat guna mengirimkan hasil perkebunan ke luar pulau. Terhitung sudah ada puluhan ton hasil pertanian seperti pisang, padi, jengkol, melinjo dan coklat membusuk di pelabuhan. Diketahui kapal perintis yang kerap digunakan untuk mengangkut hasil pertanian ini rusak di beberapa bagian, sehingga tidak bisa beroperasi. Jika pun bisa akan membahayakan, mengingat laut Bengkulu yang cukup ganas dan jarak tempuh yang tidak sebentar, terlebih jika cuaca buruk. Hal ini dikatakan Ian, salah satu warga Enggano yang mengeluhkan permasalahan ini dan tidak ada tindakan dari pemerintah daerah. \"Kecamatan Enggano kan masuk dalam Kabupaten Bengkulu Utara, mengapa disaat keadaan kita kesulitan sampai saat ini belum ada tindakan untuk menyelesaikannya. Jika terus seperti ini maka hasil perkebunan kita yang seharusnya mempunyai nilai ekonomi malah membusuk dan jadi sampah. Saya mengharapkan agar hendaknya pemerintah kabupaten atau yang bertanggung jawab bisa memberi jalan keluar agar hasil panen kita tidak sia-sia,\" kata Ian saat dikonfirmasi BE melalui telepon. Menanggapi keluhan ini, Sekda BU, Drs Said Idrus Albar MM menegaskan akan memerintah SKPD yang bersangkutan menyelesaikan masalah ini untuk melihat langsung kondisi di masyarakat di Enggano. Sekda juga akan menyurati menteri terkait agar bisa memperhatikan kondisi tersebut. “Saya akan memerintahkan SKPD terkait untuk melihat langsung keadan masyarakat di Enggano. Selain itu saya juga akan mengirimkan surat ke Kementerian agar bisa memberi bantuan kapal perintis baru atau sementara agar hasil panen masyarakat tidak semakin banyak yang sia-sia,\" demikian Sekda.(167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: