Awas! TPS Fiktif Rawan Bermunculan Saat Pilkada

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Munculnya Tempat Pemungutan Suara (TPS) fiktif pada saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di suatu daerah menjadi satu hal yang harus diawasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sebab berdasarkan pengalaman di Jawa Timur TPS fiktif banyak ditemukan saat Pilkada dan Pilpres, bahkan mencapai ratusan TPS.

\"Di Jawa Timur kami dari Bawaslu dan Panwaslu sering menemukan banyaknya TPS Fiktif. TPS Fiktif ini sering muncul di pesantren-persantren Jawa Timur,\" kata Sufyanto, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur saat menjadi pembicara dalam kegiatan Bimbingan Teknis Bawaslu Bengkulu, di Hotel Santika, Kota Bengkulu, Sabtu (29/08/2015).

Dikatakan, Sufyanto fenomena TPS fiktif ini harus menjadi perhatian dan pelajaran berharga bagi Bawaslu dan Panwaslu di seluruh indonesia, sebab menurutnya pengawas pemilu adalah penyelamat demokrasi yang sedang berlangsung di seluruh Indonesia melalui Pilkada serentak.

\"Sering muncul TPS fiktif dan pengalaman di Jawa timur, tentu menjadi pengalaman buruk. Tapi pengawas Pemilu harus bisa mengatasi masalah semacam ini untuk menyelamatkan demokrasi yang sedang tumbuh di Indonesia,\" sambungnya.

Lanjutnya, kualitas demokrasi di Indonesia sangat ditentukan oleh kapasitas dan kemampuan penyelenggara Pilkada, dalam hal ini adalah Bawaslu dan KPU.

\"Bawaslu dan KPU diseluruh indonesia ini kita ibaratkan wasit, untuk terus mengawal jalannya proses demokrasi secara umum dan mensukseskan Pilkada serentak secara khusus,\" tutupnya.

Seperti yang diketahui Tahapan Pilkada serentak di Bengkulu sudah memasuki masa kampanye. Tahapan kampanye ini dimulai sejak 27 Agusutus lalu hingga 5 Desember kelak. (del)

Sumber: