Duel Maut di Lebong, Satu Orang Tewas Satu Kritis
URAM JAYA,BE - Warga di Desa Bentangur Kecamatan Uram Jaya Kabupaten Lebong, Rabu (19/8) kemarin sontak heboh. Bagaimana tidak, warga dikagetkan duel Maut bersimbah darah, satu lawan satu berujung jatuhnya korban jiwa. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di Kecamatan Uram Jaya tepatnya di jalan raya antara Desa Pangkalan dengan Desa Bentangur Kabupaten Lebong. Diketahui, Albakhri (47) warga Desa Bentangur tewas di lokasi Kejadian (TKP), dengan luka tusukan dibagian belakang dan sejumlah luka sabetan oleh lawan duelnya. Yakni Muzakir (54) yang merupakan tetangga korban Albakhri. Saat ini dalam kondisi pelaku kritis karena mengalami luka bacok dibagian dada, telapak tangan serta luka gores di bagian muka dan saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Muara Aman. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun di lapangan kemarin, duel maut keduanya yang sama-sama mempersenjatai diri dengan senjata tajam ini belum diketahui motifnya. Namun demikian, berdasarkan sumber dari beberapa warga dilokasi kejadian, diduga perkelahian yang mengakibatkan hilangnya nyawa ini diduga keduanya memang menaruh dendam satu sama lain. Pasalnya sebelumnya mereka sudah pernah terlibat perkelahian, sehingga mengakibatkan Muzakir harus menjalani proses hukum. Bahkan kabarnya baru-baru ini mereka juga terlibat keributan di salah satu rumah warga yang tengah menggelar hajatan. Dijelaskan salah satu warga Desa Bentangur, Adi (35) peristiwa tersebut berawal saat keduanya bertemu di jalan Desa Pangkalan yang tak jauh dari rumah Muzakir. Diduga akibat adanya dendam lama antara keduanya, mereka langsung terlibat perkelahian. Dimana diketahui saat perkelahian terjadi keduanya sama-sama menggunakan senjata sajam, Albakri menggunakan parang panjang, sementara Muzakir menggunakan pisau. Perkelahian tersebut baru berhenti setelah Albakri tumbang bersimbah darah dipinggir jalan. Sementara Muzakir yang melihat lawannya sudah tak berdaya langsung pulang kerumah dengan kondisi bercucuran darah, akibat luka yang didapat akibat duel tersebut. Akhirnya ia dijemput oleh pihak kepolisian untuk selanjutnya mendapatkan pertolongan medis di Puskesmas Muara Aman. Sementara jenazah Albakri langsung dibawa ke RSUD Ujung Tanjung guna melakukan proses visum dan selanjutnya langsung dibawa kerumah duka untuk dilakukan proses pemakaman. \"Saya kurang tahu secara jelas bagaimana kejadiannya. Saya kesini karena warga ramai dan penasaran ingin melihat langsung kejadian tersebut,\" kata warga yang ditanyai BE kemarin. Sementara itu, Kapolres Lebong AKBP Zainul Arifin SH MH yang mengetahui kejadian ini langsung mendatangi Puskesmas Muara Aman, guna melihat kondisi Muzakir yang mendapatkan perawatan intensif. Dikatakannya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif terjadinya perkelahian tersebut, dan Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah dipasang garis polisi guna kepentingan penyidikan. \"Sampai saat ini kita belum mengetahui secara pasti apa motif perkelahian yang menimbulkan hilangnya nyawa ini. Kita juga masih melakukan olah TKP dan sudah mengamankan barang bukti, berupa pisau dan parang yang digunakan keduanya saat berkelahi. Untuk penanganan lebih lanjut akan ditangani unit Pidum Satreskrim Polres Lebong,\" jelas Kapolres Lebong AKBP Zainul Arifin SH MH didampingi Kabag Ops Kompol M Jafar SH melalui Kapolsek Lebong Utara Iptu Made Geloh, kemarin. (777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: