Bimtek Pengembangan Pariwisata
BENGKULU, BE - Kementerian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) penyuluhan pengembangan sadar wisata dan potensi masyarakat destinasi pariwisata. Peserta diikuti dari SKPD terkait, kepolisian dan beberapa kelompok masyarakat, antara lain, kelompok sadar wisata, pengelola desa wisata, pengelola destinasi, tokoh masyarakat, Asosiasi Tour and Travel Bengkulu, Himpunan Pramuwisata Bengkulu, Perhimpunan hotel dan restoran Bengkulu. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pemahaman mengenai konsep sadar wisata dan sapta pesona, sebagai unsur penting dalam pengembangan kepariwisataan di tingkat nasional maupun di daerah, yang akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Memberikan acuan bagi segenap pihak dan pemangku kepentingan dalam pengembangan kepariwisataan mengenai pelaksanaan sadar wisata dan sapta pesona ke dalam langkah-langkah kebijakan dan program-program yang nyata dan dapat diterapkan. Mendorong peran aktif segenap komponen masyarakat dalam mendukung upaya terwujudnya sadar wisata dan sapta pesona. Hal ini disampaikan Benjamin, Master Trainer selaku narasumber di Hotel Madelin, kemarin. Ia menjelaskan, pemberdayaan masyarakat destinasi pariwisata memainkan peran penting guna mewujudkan masyarakat destinasi pariwisata yang sadar wisata. Dengan sadar wisata, maka akan tercipta kondisi kondusif bagi wisatawan untuk berwisata. \"Dalam konteks ini, pemberdayaan masyarakat didestinasi pariwisata dilihat sebagai sarana untuk mendorong masyarakat berpartisipasi aktif membangun destinasi yang berdaya saing,\" ujarnya. Ditambahkan, pembangunan kepariwisataan diperlukan untuk mendorong pemerataan kesempatan berusaha dan memperoleh manfaat serta mampu menghadapi tantangan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global. Pemberdayaan masyarakat merupakan alat untuk memastikan pembangunan kepariwisataan, memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar destinasi pariwisata. (cw1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: