Olah Sampah Rumah Tangga

Olah Sampah Rumah Tangga

BENGKULU, BE - Permasalahan sampah di Kota Bengkulu merupakan masalah pelik yang sampai saat ini belum dapat terpecahkan secara tuntas. Sampah yang dihasilkan akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk di kota. Sementara, budaya masyarakat untuk membuang sampah masih rendah apalagi kesadaran dalam pemisahan buang sampah dari awal masih sangat rendah dan baru berjalan di lingkungan tertentu saja.  Sehingga perlunya kesadaran dari masyarakat untuk memulai mengurangi volume sampah skala rumah tangga. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, Fitriani Badar mengakui bahwa sampah-sampah yang ada di Kota Bengkulu ini, belum tertangani dengan baik.  Tetapi pemerintah kota dalam hal ini tidak tinggal diam, artinya Dinas Kebersihan dengan kemampuan yang ada terus bekerja. \"Kami sebagai unit kordinasi penganganan lingkungan hidup pun seperti itu, karena peralatan penangganan kebersihan itukan ada di badan lingkungan hidup ada juga di di dinas kebersihan tetapi yang paling penting adalah menset/sikap mental masyarakt juga terhadap penangganan sampah,\" kata Fitriani. Selain itu dia juga mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sedang menyusun rancangan penangganan sampah untuk diakomodir di APBD perumahan 2016. Dengan tujuan untuk mengubah mental masyarakat, bukan hanya larangan membuang sampah di sembarangan tempat saja, tetapi juga bagaimana juga mendidik mental masyarakat ini mengurangi volume sampah itu sudah skala rumah tangga. \"Seperti pemilahan bahwa sampah plastik dengan sampah daun di pisah kemudian sampah beracun juga dipisah,\" tandasnya. Selain itu, dalam upaya penangganan sampah, pihaknya juga memperhatikan keluhan warga terhadap fasilitas pembuangan sampah/kontainer yang rusak, sehingga  tempat tersbut tidak bisa menampung sampah secara maksimal lagi. \"Itu yang terus kita lakukan artinya kalau kami SKPD Badan lingkungan hidup, unit pengaduan palyana masyarakat seperti itu kita ladeni, kita sudah berkoordinasi dengan dinas kebersihan agar dapat menyelesaikan itu sesegera mungkin,\" tambahnya. (805) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: