Nenek 11 Cucu Diduga Disembunyikan ‘Mahluk Halus’

Nenek 11 Cucu Diduga Disembunyikan ‘Mahluk Halus’

\"bantuanPINO, BE – Hingga kemarin, Manisa Binti Surahman (70), warga Desa Ulak Lebar, Pino belum juga ditemukan. Wanita yang sudah dikaruniai 5 anak dan 11 cucu ini hingga kemarin sudah 3 hari tiga malam menghilang, setelah  Sabtu (25/7) sore, tidak kembali ke rumah. Untuk mencari sang nenek, tidak hanya ribuan warga yang terus berusaha mencarinya. Namun juga melibatkan ‘orang pintar’ alias paranormal. Hanya saja sang nenek belum berhasil ditemukan. “Sudah 11 orang pintar kami datangkan, namun nenek belum pulang. Sebagian besar orang pintar menyebutkan, nenek itu disembunyikan mahluk halus,” ujar Heri Gunawan, Kepala Desa Ulak Lebar, kepada BE kemarin. Menurut Hery, dari penuturan para dukun atau orang pintar, sang nenek itu masih berada di sekitaran Desa Ulak Lebar, Pino. Ada yang menyebutkan, nenek berada dengan jarak hingga 2 km dari rumah dan ada juga yang menyebutkan berjarak 200  meter dari rumah. Adapun kondisi nenek masih hidup, namun karena sudah tiga hari tiga malam tidak makan kondisi fisiknya sudah melemah. “pengakuan orang pintar, nenek masih hidup, namun fisiknya sudah mulai lemah, karena sudah tiga hari tiga malam tidak makan,” ujarnya. Meskipun belum berhasil menemukan sang nenek, warga setempat hingga kemarin terus melakukan pencarian, baik siang maupun malam hari. Warga pun menyelusuri areal perkebunan dan semak belukar di belakang desa. Karena belum berhasil ditemukan, Heri pun mengharapkan bantuan warga yang bisa mencari dan menemukan nenek dengan selamat. “Kami sangat mengharapkan bantuan siapapun warga yang bisa menemukan sang nenek, agar segera bisa pulang berkumpul bersama keluarganya kembali,” harap Heri. Adapun pihak Dinas Sosial Bengkulu Selatan (BS) kemarin mendatangi keluarga korban dan warga setempat. Dinas Sosial BS ini pun menyerahkan bantuan kepada keluarga korban dan warga. Bantuan yang diserahkan tersebut diantaranya  tenda gulung dua unit, matras 4 unit,  selimut 4 lembar,  family kid 4 paket,  dan beberapa bantuan lainnya. “Semoga dengan bantuan ini dapat sedikit meringankan beban keluarganya serta warga yang terus melakukan pencarian, mudah-mudahan nenek segera ditemukan dengan selamat,” tutur Kabid Sosial Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial BS, Efendi Gustian SH, kepada BE kemarin. Sekedar mengingatkan, pada Sabtu (25/7) sekitar pukul 15.30 WIB, korban mencari kayu bakar di belakang rumahnya seorang diri  dengan membawa beronang atau keranjang untuk tempat menampung kayu bakar. Hanya saja hingga sore bahkan hingga kemarin sang nenek belum juga pulang dan warga pun ramai-amai mencari keberadaan nenek. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: