Pelajar Nyaris Diperkosa Kakak Ipar

Pelajar Nyaris Diperkosa Kakak Ipar

BENGKULU, BE - Rasa trauma masih dirasakan Mawar (15) -bukan nama sebenarnya-, salah seorang pelajar kelas 3 SMP yang tinggal di Jalan Raya Padang Kemiling, Kelurahan Pekan Sabtu, Kota Bengkulu.  Pasalnya remaja belia berparas ayu ini nyaris diperkosa oleh pelaku berinisial HT (22), yang tak lain adalah kakak iparnya sendiri. Beruntung aksi bejat tersebut tak sampai terjadi dikarenakan korban yang melakukan perlawanan dan berteriak minta tolong. Hanya saja akibat kejadian tersebut, korban mengalami memar dibagian leher karena dicekik pelaku. Data terhimpun BE, aksi tersebut terjadi di kamar korban, sekira pukul 01.30 WIB,  Sabtu (25/7) dinihari. Saat itu korban tengah terlelap tidur di dalam kamarnya dengan kondisi pintu dan jendela yang terkunci.Seolah tak kehilangan akal, pelaku yang tergiur akan kemolekan tubuh korban berusaha melancarkan aksinya dengan terlebih dahulu mencongkel jendela kamar dan berniat memperkosa. Hanya saja, korban yang saat itu tersadar akan kedatangan tamu tak diinginkan   langsung terbangun dan berusaha melakukan perlawanan. Pelaku yang merasa terancam langsung mencekik leher korban dengan menggunakan tangannya. Meskii begitu, Korban tetap tak kehilangan akal, ia langsung berteriak dan menggigit tangan pelaku yang saat itu sudah tak mengenakan celana. Merasa terancam, pelaku pun segera melarikan diri dengan cara melompat melalui jendela kamar untuk menghindari amukan keluarga korban. \"Malam itu saya mendengar teriakan dari kamar putri kedua saya. Mengetahui hal itu, saya langsung mendobrak kamar. Namun, pelaku sudah melarikan diri melalui jendela dengan meninggalkan celana dalam  dan celana pendeknya. Belum sempat diapa-apakan. Hanya sempat dicekik dibagian leher,\" cerita ayah kandung korban yang meminta  agar namanya tak dituliskan. Diakuinya, ia sungguh tak menyangka peristiwa tersebut sampai terjadi, kendati demikian ia mengaku telah berkomitmen untuk menyelesaikan kasus tersebut melalui jalur hukum dengan melapor ke Polres Bengkulu. \"Selama ini, dia  (pelaku,red) juga tinggal di rumah ini bersama putri pertama saya (istri pelaku,red). Kami sudah berupaya mencarinya. Namun,  hingga saat ini nomor HP-nya sudah tak bisa lagi dihubungi,\" aku bapak empat anak ini. Sementara itu, Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs HM Ghufron MM MSi melalui Kabid Humas, AKBP Sudarno SSos MH dan Kasubdit Penmas, Kompol H Mulyadi M  membenarkan adanya laporan tersebut. \"Laporan benar sudah kita terima dan akan ditindak lanjuti Polres Bengkulu,\" singkat mantan Kapolsek Talang Empat, Bengkulu Utara ini.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: