Banyak Peminat, Fasilitas Tak Memadai
ARMA JAYA, BE - Wisata Palak Siring Desa Kemumu, Kecamatan Arma Jaya merupakan salah satu tempat wisata yang tersohor di Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Hampir setiap hari ada wisatawan mengunjungi tempat wisata yang dikelola dan difasilitasi Dinas Pariwisata dan Olahraga (Diaporapar) Kabupaten BU ini. Pengunjung umumnya menikmati air terjun, mengunjungi bendungan yang dibangun sejak zaman Belanda dan mandi. Namun banyaknya minat wisatawan ini tidak disertai fasilitas yang memadai dari pihak pengelola. Contohnya saja jalan pintu masuk menuju Palak Siring yang tidak diaspal, hanya beralaskan batu berserakan menyulitkan pengunjung. Pagar tangga seribu yang rusak disisi jurang membahayakan pengunjung yang tidak waspada, rumah istirahat yang tidak terawat meski sudah ada namun jumlahnya tidak cukup jika pengunjung meningkat, apalagi sebentar lagi libur lebaran. Salah satu anggota Karang Taruna Arga Tirta, kelurahan Kemumu, Mardian (30) menuturkan, untuk mempercantik wisata palak siring, mereka secara swadaya mengecat pagar dan gerbang. Untuk melakukan pembangunan pagar, dikatakan Mardian merupakan tanggung jawab Dispora. Rusaknya pagar lantaran longsor dan pohon tumbang menimpa pagar. Pagar dibangun tahun 2013 dan sekarang belum dibangun kembali. \"Karang Taruna tugasnya merawat tempat wisata ini, kalau membangun atau melengkapi tugasnya Dispora. Rumah tempat istirahat seharusnya ada 5, saat ini hanya dua lainnya sudah rusak itu yang perlu, kasian jika hujan pengunjung tidak ada tempat berteduh,\" kata Mardian. Ditambahkannya, untuk hasil penjualan tiket masuk yang mengelola memang Karang Taruna kerja sama dengan Dispora. Setiap tahun Karang Taruna harus menyetor ke Dispora sekitar Rp 10 juta dari hasil penjualan seluruh tiket. Untuk hasil uang parkir akan masuk ke kas desa, karena tanahnya merupakan tanah desa. Dikatakan Mardian lagi, dua minggu menjelang libur lebaran, pengunjung sudah mulai ramai. Saat ini pengunjung setiap harinya mencapai 15 sampai 20 orang. Akan terus mengalami peningkatan sampai puncaknya pada lebaran ke 3 sampai ke 5. \"Kalau hari sebelum lebaran memang belum ramai, pengunjung memadati palak siring biasanya lebaran ke 3 sampai ke 5,\" imbuhnya. Salah satu anggota karang taruna lain, Ina (23) mengatakan, jika fasilitas pendukung lain dibangun, ia meyakini akan semakin banyak pengunjung yang datang. \"Dengan fasilitas seadanya saja masyarakat banyak datang kesini. Apalagi fasitas seperti jalan, keamanan, dan rumah istirahat dibangun tentu akan semakin banyak yang mengunjungi wisata palak siring ini,\" pungkasnya.(167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: