Krisis Air Bersih
BENGKULU, BE - Ratusan warga RT 8 dan RT 9 Jalan Karang Indah Kelurahan Sumur Dewa Bengkulu, tampak berkumpul di satu titik untuk mengantre pasokan/droping air bersih secara gratis dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bengkulu, pada pukul 09.00 WIB kemarin (2/6). Hal ini dikarenakan musim kemarau yang sudah cukup lama melanda Kota Bengkulu, sehingga banyaknya daerah-daerah yang mengalami krisis air.
Direktur PDAM Kota Bengkulu, Sjobirin Hasan mengatakan, bantuan air bersih kepada warga Jalan Karang Indah sebanyak 15.000 liter air dengan 3 mobil tanki PDAM untuk memenuhi 2 RT tersebut.
\"Ada 2 yang kami lakukan disana tadi, selain rumah ibadah juga warganya yang terkena dampak musim kemarau ini. Karena sumur warga di sana itu sudah kering, sedangkan jaringan perpipaan PDAM di sana belum terjangkau,\" kata Sjobirin.
Selain itu disampaikan pula bahwa selama musim kemarau dan bulan suci Ramadan ini, pihak PDAM akan gencar melakukan pemantauan ke daerah-daerah yang berpotensi mengalami krisis air. Namun menurutnya, jika hanya pihak PDAM saja yang melakukan pemantauan, maka akan kurang efektif berjalannya program droping air bersih ini. Sehingga Sjobirin mengharapkan agar ada kerjasama/koordinasi dari masyarakat untuk menginformasikan adanya gejala krisis air di masing-masing daerah. Dan program ini tidak terbatas hanya kepada pelanggan PDAM saja, melainkan kepada semua masyarakat di Kota Bengkulu.
\"Jadi misalnya ada masyarakat yang membutuhkan air bersih, silakan datang ke PDAM melalui bagian hubungan langganan dan disana menulis identitas/lokasinya, atau bisa melalui SMS ke nomor 082186134569 dengan mencantumkan identitas dan keluhannya, maka kami akan segera melakukan droping air ke daerah tersebut,\" beber Sjobirin. (cw3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: