Puluhan Miliar Aset Pemkot Terbengkalai

Puluhan Miliar Aset Pemkot Terbengkalai

BENGKULU, BE - Puluhan aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, baik berupa gedung maupun tanah yang bernilai puluhan miliar, sudah lama terbengkalai.   Aset-aset tersebut hingga kini tak kunjung dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota, sehingga sering menimbulkan penyerobotan atau klaim oleh masyarakat terhadap aset pemerintah tersebut.  Oleh sebab itu, sampai saat ini Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Bengkulu masih menelusuri dan mendata kebenaran puluhan aset yang terbengkalai tersebut. “Sekarang kita masih menelusuri keseluruhan sejumlah aset yang tidak dimanfaatkan itu, semua leading sektor yang berkaitan dengan aset, baik itu benda bergerak dan tidak bergerak sudah kita panggil semua.  Karena kita menargetkan akhir tahun depan bisa dapatkan WTP,” kata Ketua Pansus Aset DPRD Kota Bengkulu, Heri Ifzan, SE. Selain itu, pihaknya juga sudah menyampaikan ke Pemkot untuk segera mengurusi aset yang terbengkalai untuk dimanfaatkan, agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. “Setiap aset yang tidak dimanfaatkan, harus dirawat dan dikembangkan sesuai fungsinya. Tidak menutup kemungkinan hasil kerja Pansus merekomendasikan jika ada temuan dibawa ke persoalan hukum.  Sebab tugas Pansus yaitu menyelamatkan aset dan menata aset milik pemerintah daerah dengan baik,” tambahnya. Berdasarkan kajian dari DPRD Kota Bengkulu, saat ini ada sekitar belasan aset daerah seperti gedung, dan tanah yang masih dibiarkan dan tidak terurus.   “Dari kita pelajari dan melihat di daerah luar seperti Solo, sangat jauh sekali dengan Kota Bengkulu. Di Solo itu benar tertata dengan tertib data aset mereka keseluruhannya tercantum di komputerisasi.  Sedangkan kita masih menggunakan cara manual. Wajar saja selama ini kita sulit mendapatkan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian),” paparnya. Menurutnya, pihak Pemerintah Kota Bengkulu belum mampu mengembangkan dan merawat aset-aset yang dimiliki dengan baik dan benar, sebab salah satu aset Pemda yang sangat penting dimanfaatkan demi kepentingan umum yakni kawasan pasar.  Namun kebanyakan kondisi pasar ini terlihat seperti mati suri.  Hal ini disebabkan kurangnya upaya Pemkot untuk melakukan perehaban dan menata bangunannya. \"Seperti Pasar Minggu bertingkat kemudian Pasar Barukoto dan Pasar Tanjung Gemilang Bentiring, yang selama ini butuh perehaban dan perbaikan keseluruhannya.  Karena jika seluruh pasar dimanfaatkan dengan baik, tentu akan tampak geliat perekonomian di Kota Bengkulu,” tandasnya. (cw3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: