Gembong Rampok Didor
CURUP, BE- Setelah sembilan bulan menghilang pasca merampok dan menewaskan Dedi (24), warga Kabupaten Musi Rawas pada September 2014 lalu, satu dari enam tersangka pelaku perampokan berhasil diamankan jajaran Polsek Padang Ulak Tanding. Pelaku yang berinisial Fi (27), warga Simpang Beliti Kecamatan Binduriang diamankan pada Rabu (24/6) kemarin di rumah mertuanya di Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang. Karena berusaha kabur pelaku yang sudah lama menjadi DPO harus dilumpuhkan dengan timah panas sebanyak tiga kali di kaki bagian kanannya. \"Pelaku terpaksa kita lumpuhkan karena saat dilakukan penggerebekan berusaha kabur dan melawan petugas,\" ungkap Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto SH SIK didampingi Kapolsek PUT Iptu Eka Candra SH. Menurut Kapolres, keberhasilan jajarannya menangkap pelaku berkat informasi yang disampaikan masyarakat yang yang menyatak bahwa Fi yang sudah lama DPO berada di rumah mertuanya di Desa Simpang Beliti. Mendapat Informasi tersebut petugas Polsek PUT yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Eka Candra langsung melakukan pengintaian sejak Selasa (23/6) malam. Setelah dilakukan pengintaian ternyata benar diketahui bahwa yang bersangkutan memang berada di rumah tersebut. Hanya saja hingga pukul 03.00 WIB, petugas belum bisa melakukan penggerebekan lantaran di rumah tersebut masih banyak orang yang bermain bola bilyard. Saat kondisi sudah sepi yaitu sekitar pukul 06.15 WIB Rabu pagi baru dilakukan penggerebekan. \"Saat dilakukan penggerebekan tersangka masih berada di dalam kamar bersama istrinya,\" jelas Dirmanto. Melihat petugas yang hendak menangkap dirinya, kemudian Fi berusaha kabur dengan menerobos jendela yang terbuat dari kaca. Kemudian Fi meloncat keatas pagar dan berlari melewati atap rumah penduduk. Petugas yang tidak ingin kehilangan buruannya langsung mengejar tersangka. Saat terjadi kejar-kejaran tersebut tersangka dilumpuhkan dengan timah panas. Saat sudah terkena tembakan tersangka berusaha kabur dan melawan petugas hingga dilumpuhkan lagi. Setelah berhasil dilumpuhkan kemudian tersangkan dibawa ke Polsek PUT sebelum dibawa ke Mapolres Rejang Lebong. Sementara itu, terkait dengan keterlibatan pelaku dalam sejumlah aksi perampokan di kawasan Lembak, Kapolsek PUT Iptu Eka Candra menjelaskan. hingga saat ini Fi baru terlibat dalam satu TKP. Hanya saja pihaknya terus melakukan pengembangan karena tidak menutup kemungkinan lebih dari satu orang. \"Dalam menjalankan aksinya pelaku sangat sadis yaitu tega melukai bahkan membunuh korbannya,\" ungkap Eka. Lebih lanjut Eka menjelaskan, selain itu pihaknya juga tengah mengejar tiga pelaku lainnya yang saat ini masih menjadi buron. Karena menurut Eko dalam merampok dan membunuh Dedi pelakunya sebanyak 6 orang, dua diantranya sudah berhasil ditangkap pada bulan November 2014 lalu. Kedua pelaku yang sudah ditangkap masing-masing adalah Tomi dan Hendri. Bahkan kedua pelaku yang lebih dahulu tertangkap tersebut sudah menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Curup. Tomi divonis 10 tahun penjara sedangkan Hendri di vonis 7 tahun penjara. \"Kami tidak akan segan-segan menindak siapa saja yang masih berani melakukan perampokan maupun tindakan kejahatan lainnya di wilayah Lembak khususnya di wilayah hukum Polsek PUT, kami akan kejar sampai dimanapun,\" tegas Eka. Untuk diketahui Fi terlibat perampokan dan pembunuhan pada 16 September 2014 lalu. Korbannya adalah Dedi (24), warga Merasi Kabupaten Musirawas. Korban bersama rekannya Herman (28),warga Musirawas tengah dalam perjalanan menuju kelurahan beringin III kecamatan Sindang Kelingi untuk mengunjungi kerabat. Saat melintas di Dusun Gardu Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang, korban dipepet oleh 6 pria tidak dikenal menggunakan 3 unit sepeda motor tanpa plat. Berhasil memepet kendaraan korban jenis Honda beat warna hitam, sebagian pelaku langsung menghadang laju kendaraan dan mencabut kunci kontak motor korban. Saat korban berhenti tersebut sembari menghunuskan senjata tajam para pelaku meminta korban menyerahkan motor kesayangannya. Mendapati hal tersebut korban berupaya melakukan perlawanan, mendapati perlawanan dari korbannya para pelaku langsung menikam perut korban hingga korban terjatuh ke jalan sedangkan rekan korban ditendang para pelaku hingga masuk ke siring jalan. Melihat krobannya tidak berdaya kemudian para pelaku membawa kabur motor korban ke arah Lubuklinggau. Meskipun sempat mendapat pertolongan medis namun hanya korban tidak bisa diselamatkan.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: