PMII Demo Kejari
BENGKULU, BE - Kemarin (15/06), sekitar pukul 09.30 WIB, sebanyak 50 orang anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bengkulu, melakukan aksi demo di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bengkulu. Pihak PMII ini menuntut kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkulu yang baru, I Made Sudarmawan SH MH agar menuntaskan dugaan korupsi bantuan sosial (Bansos) Pemkot Bengkulu. Aksi damai yang dikomandoi oleh koordinator lapangan (Korlap), Angga Perdian Putra menyampaikan 5 tuntutan. Pertama, Kejari segera menangkap dan menahan Walikota Bengkulu, Helmi Hasan. Kedua, Kejari harus serius dan berkomitmen dalam penuntasan masalah Bansos. Ketiga, Kejari harus menegakkan hukum dengan seadil-adilnya demi masyarakat Bengkulu. Keempat, pemberhentian Walikota Helmi Hasan sebagai walikota. Kelima, Helmi berhenti dari Walikota Bengkulu sebagai bentuk tanggung jawab atas masalah Bansos. \"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menunjukkan jalan yang lurus dan diridhoi Allah, serta kami yakin pengadilan Tuhan lah yang akan menghakimi orang yang tidak adil,\" kata Angga Perdian Putra. Sementara itu, Kajari Bengkulu I Made Sudarmawan SH MH mengatakan pihaknya tidak ada masalah dengan adanya pengunjuk rasa yang datang ke kantor Kejari. \"Dengan adanya pengunjuk rasa ini bagus, karena bisa menjadi kontrol kita. Artinya, sepanjang kita bisa memberikan yang terbaik, maka akan kita berikan,\" kata I Made Sudarmawan . Lanjut I Made, tetapi pihaknya harus mengikuti prosedur hukum yang ada maka pihaknya akan mengikuti prosedur yang ada. Tidak mungkin pihaknya melanggar prosedur untuk melakukan tindakan hukum. Jika tidak sesuai prosedur maka akan salah secara moral, tanggung jawab dan hukum serta profesi. \"Saya hari ini baru masuk, jadi saya belum mengetahui sampai dimana mengenai kasus walikota ini, kalau tidak salah sudah dua kali dipanggil,\" ungkap Kajari. (927)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: