Dua Truk BB Tabrakan

Dua Truk BB Tabrakan

\"1\"LEBONG UTARA,BE-Peringatan penting kepada seluruh pengendara lalu lintas untuk tidak melanggar rambu lalu lintas yang ada. Seperti kejadian kecelakaan yang terjadi pada Kamis (11/6) dini hari sekitar 04.30 WIB kemarin. Dua kendaraan truk pengangkut Batubara PT Jambi Resources bertabrakan setelah melanggar rambu lalu lintas di jalan Pasar Muara Aman Kecamatan Lebong Utara.

Saat diwawancarai BE di lokasi kejadian, Oma sopir truk menceritakan kejadian tersebut berawal dari dirinya dan dua orang temannya yang mengendarai truk masing-masing mengangkut batu bara dari PT Jambi Resources di Desa Ketenong II sekitar pukul 04.00 WIB. Mereka bertiga saat itu melaju secara beriringan dengan posisi dirinya berada di barisan paling belakang.

Sesampainya di simpang Kelurahan Pasar Muara Aman tepatnya di dekat SDN 02 Lebong Utara sekitar pukul 04.30 WIB mereka melaju lurus menerobos perboden atau rambu karena seharusnya mereka belok ke kiri ke arah pasar melintang. Ternyata tak jauh dari simpang tersebut, truck barisan nomor dua di depannya yang dikendarai oleh Santo juga warga Desa Talang Kering Kabupaten Bengkulu Utara tiba-tiba mengerem mendadak dan \"braaaaaaak\" tabrakan pun tak terhindarkan.

\"Biasanya kami belok ke kiri, entah mengapa tadi (kemarin, red) truk yang ada didepan lurus saja. Saat itu kondisinya saya sudah menyalakan lampu sen ke kiri, namun karena melihat truk didepan lurus saja saya juga ikut lurus. Mungkin tadi Santo (truck yang berada di depan, red) melihat sen saya hidup dipikirnya jika saya akan belok ke kiri, sehingga ia ngerem. Padahal saya ikut lurus. Jaraknya jauh sekitar 50 meter, tapi namanya juga musibah,\" cerita Oma.

Beruntung dalam peristiwa kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya saja salah satu sopir yaitu Oma Azhari (21) warga Desa Talang Kering Kabupaten Bengkulu Utara mengalami luka di bagian kaki kiri karena terjepit bodi truck yang ringsek akibat menabrak \"buntut\" truck batu bara lain yang berada di depannya.

Ditambahkannya, akibat tabrakan tersebut bodi depan truck yang dikendarainya ringsek sehingga mengakibatkan kaki kirinya terjepit. Beruntung tak jauh dari lokasi kejadian saat itu masih ada warga yang sedang jaga malam. Warga yang mengetahui kejadian tersebut berupaya mengevakuasi dirinya dengan alat seadanya.

\"Sebenarnya kerusakan truck saya tidak begitu parah. Hanya saja saat tabrakan terjadi, Batubara yang ada di truk Santo jatuh dan menimpa truk saya sehingga kacanya pecah. Selain itu tadi pintu mobil juga rusak akibat warga yang menolong untuk mengeluarkan saya dari dalam truck dengan menggunakan linggis. Kalau tidak begitu saya tidak bisa keluar,\" jelas Oma sambil menahan rasa sakit dikakinya akibat terjepit body truck.

Berdasarkan pantauan dilapangan, hingga pukul 12.00 WIB truk yang tabrakan tersebut masih berada di lokasi kejadian. Hal tersebut, akibat mobil tersebut tidak bisa dikendarai lagi karena stir mobil yang patah. Namun, sore kemarin truk sudah bisa dibawa ke Satlantas Mapolres Lebong setelah muatan batu bara dipindah ke truck lain. Saat ini kasus kecelakaan tersebut tengah ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Lebong.

\"Kita sudah lakukan olah TKP, dan saat ini kita lakukan pemeriksaan terhadap sopir dan saksi. Untuk sementara, truck tersebut kita amankan di Mapolres Lebong,\" kata Kapolres Lebong AKBP Zainul Arifin SE MH melalui Kasat Lantas Iptu Rafenil Yaumil Rahman SH.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: