Mio Bidan PTT Lenyap
BENGKULU, BE - Aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) kian meresahkan warga di Kota Bengkulu. Hanya dalam tempo waktu selama sekitar 5 menit, sepeda motor Yamaha Mio dengan nopol BD 2121 NN milik Dwi Lestari Ningsih (26), salah seorang bidan PTT yang bertugas di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sukaraja, Seluma lenyap disikat pelaku Curanmor. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp 11 juta dan melaporkan ke Polsek Gading Cempaka. Dijelaskan Dwi, peristiwa tersebut berawal ia memarkirkan sepeda motor di depan teras rumahnya yang berlokasi di komplek perumahan Pepabri Blok D 9 RT 14, Kelurahan Lingkar Barat, sekira pukul 10.45 WIB, hari Sabtu (6/6) kemarin. Saat itu, motor tersebut dalam keadaan terkunci stang. \"Saat itu saya baru saja masuk ke dalam rumah dan hendak mengambil kunci motor dengan tujuan untuk memindahkan motor ke dalam rumah. Baru ditinggal 5 menit, motor sudah tak ada lagi,\" terang Dwi kepada BE, saat melapor ke Polsek Gading, kemarin. Ditambahkan korban, sebelumnya peristiwa seperti ini tak pernah terjadi. Hanya saja saat sebelum kejadian, ia memang mencurigai seseorang yang sempat duduk di atas motor korban sebelum motornya lenyap. \"Disamping rumah memang ada tetangga yang pesta. Saat itu ada seseoang yang bertubuh kecil dan berkulit putih mondar-mandir dan duduk di atas motor saya. Belum sempat saya pindahkan, motor sudah hilang,\" tambah Dwi. Menanggapi hal ini, Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs HM Ghufron MM MSi melalui Kabid Humas, AKBP Sudarno SSos MH mengimbau kepada pengguna kendaraan bermotor untuk selalu waspada terhadap pelaku Curanmor. \"Parkirkan kendaraan di tempat yang aman. Bila perlu, gunakan kunci pengaman ganda untuk memperkecil ruang gerak pelaku Curanmor,\" imbau Sudarno.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: