Pemprov Usul Anggaran Puspa Langka
BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana mengusulkan anggaran untuk penelitian terhadap puspa langka Bunga Raflesia dan Bunga Kibut dalam APBD 2016. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Bengkulu, H Junadi Hamsyah saat melakukan penanaman puspa langka Amorphopalus atau Bunga Kibut di Halaman Rumah Dinas Gubernur bersama Danlanal Bengkulu, Letkol Laut (P) Amrin Rosihan Hendrotomo dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2015.
Besaran anggaran yang diajukan gubernur berkisar antara Rp 200 - 250 juta. Dana tersebut bakal digunakan untuk penelitian agar puspa langka bisa dipindahkan ke tempat yang lebih terjangkau. \"Saya tertarik dengan puspa langka ini. Saya berencana ke depan untuk menganggarkan dana untuk penelitian terhadap puspa langka yang kemudian bisa dikembangkan di tempat yang lebih terjangkau, seperti di gedung daerah atau di taman-taman kota,\'\' tutur gubernur.
Selama ini Bunga Raflesia dan Bunga Kibut biasanya hanya tumbuh di daerah tertentu seperti di hutan. Untuk menjangkaunya perlu perjuangan yang cukup melelahkan karena melawati medan yang terjal.
\"Apabila nanti bunga tersebut diteliti dan bisa dikembangkan di daerah yang lebih terjangkau akan memudahkan para pengunjung untuk melihat bunga khas Bengkulu ini,\" tukas UJH sapaan akrab Gubernur Bengkulu ini.
Dinilai Gubernur, puspa langka ini memiliki potensi ekowisata yang bagus. Namun yang membuatnya kurang dilirik, karena sulitnya untuk melihat. Menurutnya, pemerintah kabupaten kurang mempedulikan potensi wisata yang ada karena membiarkan tempat tumbuhnya bunga langka itu tidak layak.
\"Kalau pemerintah kabupaten kurang peduli, kenapa tidak pemerintah provinsi saja yang bertindak. Terlihat tempat singgah wisatawan sangat tidak layak, kalau dibenahi pasti banyak yang berkunjung,\" jelas gubernur. (Angga)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: