Oknum Polhut Ngamuk Bawa Parang
BENGKULU, BE - Warga komplek BTN RT 8 RW 03, Kelurahan Timur Indah, Kota Bengkulu, sekira pukul 10.00 WIB, Senin (11/5) kemarin mendadak heboh. Pasalnya, salah seorang oknum anggota polisi kehutanan (Polhut) berinisial Su, mengamuk dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis parang. Hal itu dipicu lantaran sepeda motor yang dikendarainya tersenggol oleh sebuah mobil yang dikendarai M Reki (36), warga setempat. \"Saat itu saya bersama anak saya (Reki) hendak pulang dari mengantar anaknya Kiki (3) dari membeli ice kream dan tak sengaja bersenggolan dengan motornya (pelaku,red). Kami sudah berusaha untuk menyelesaikannya secara baik-baik, namun dia langsung mengamuk,\" terang Nusna Heli (55), ibu Reki, kepada BE. Data terhimpun, peristiwa ini berawal, Reki yang saat itu menggendarai sebuah mobil sedan Corolla Altis warna abu-abu dengan nopol B 8416 LK dan hendak pulang ke rumahnya. Hanya saja, saat di persimpangan jalan, mobil yang dikendarai Reki tanpa disengaja menyerempet sebuah sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna biru dengan nopol BD 4403 EQ yang dikendarai pelaku. Kemudian pelaku terpental ke tepi jalan dan mengalami luka di bagian kaki dan kening. Tak terima dengan kejadian tersebut, pelaku langsung menghentikan mobil korban dan langsung melempar kaca mobil tersebut dengan menggunakan sebuah batu. Tak puas, kemudian pelaku kembali mendatangi korban dan mengajaknya untuk berkelahi. Beruntung, warga yang melihat kejadian tersebut langsung menghalangi pelaku untuk menghajar korban. Hanya saja, tak lama kemudian pelaku yang semula pulang ke rumah dengan meninggalkan sepeda motornya, kembali mendatangi lokasi kejadian dengan membawa sebilah parang dan berniat untuk melukai korban. Beruntung, ketua RT, Taswin yang berada di lokasi langsung meredam emosi pelaku hingga akhirnya pelaku kembali pulang ke rumahnya. \"Dari keterangan warga (tetangga pelaku,red), Dia (pelaku) memang orang yang tak waras. Pelaku juga pernah mengobrak-abrik kumpulan orang yang sedang bermain song dengan membawa sebilah parang,\" terang Taswin. Pantauan BE, anggota kepolisian dari Polsek Gading Cempaka yang langsung datang ke lakasi kejadian akhirnya kembali pulang setelah situasi di tempat kejadian pekara (TKP) kembali kondusif. Selain itu, pelaku yang sudah kembali ke rumahnya tak dikukan penahanan lantaran diduga mengalami ganguan kejiwaan.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: