Pick Up Bawa Duku Tabrak Ruko, 1 Tewas

Pick Up Bawa Duku Tabrak Ruko, 1 Tewas

\"pick KOTA MANNA, BE – Kecelakaan lalu lintas dengan korban tewas kembali lagi terjadi dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Kali ini korbannya, Rudi Hartono (43), warga Desa Tanjung Aur I, Pino Raya. Pria dengan anak tiga ini tewas di tempat, setelah mobil pick up Daihatsu Grandmax BD 9725 BD yang dikemudikannya menabrak teras ruko JJ Eskrim, dinding ruko dan bengkel motor Win Jaya di Jalan Ahmad Yani. Peristiwa tersebut terjadi, Senin (6/4) sekitar pukul 01.45 WIB. Joni, warga setempat mengungkapkan, korban sehari-harinya bekerja sebagai pembawa angkutan barang membawa sendiri mobilnya. Saat kejadian, korban sedang membawa buah duku milik Kusmairi (41), warga Pagar Alam, dari Muara Enim Sumatera Selatan (Sumsel) dengan tujuan Pasar Ampera, Pasar Manna. Hanya saja, sebelum tiba ke pasar tepat di tempat kejadian yakni di jalan lurus jalan dua jalur Jalan A Yani tak jauh dari Simpang 3 Rukis, mobil korban menabrak tiang teras ruko JJ Es krim, lalu menabrak dinding teras bengkel motor Win Jaya. “Setelah mendengar suara keras, kami langsung keluar dan melihat ada mobil kecelakaan, setelah kami cek ternyata korban terjepit dalam mobil bagian depan,” ujar Joni. Sementara itu, Kapolres BS AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasatlantas AKP Andrianto SH didampingi Kanit Laka Ipda Agus Antoni membenarkan adanya lakalantas tunggal tersebut yang menyebabkan sang supir Rudi Hartono meninggal dunia. Dikatakannya, dalam mobil tersebut ada dua orang yakni sang sopir dan pemilik duku, Kurmairi. Hanya saja dalam peristiwa itu hanya sang sopir saja yang tewas, sedangkan pemilik duku selamat. Sebab saat kejadian, pemilik duku langsung melompat dari dalam mobil sebelum mobil menabrak tiang teras dan dinding. “Penumpangnya selamat, sebab sebelum mobil mengalami kecelakaan, penumpangnya sempat melompat menyelamatkan diri,” ujar Agus. Ditambahkan Agus, dari hasil keterangan di tempat kejadian perkara (TKP), diduga kecelakaan itu hanya kecelakaan tunggal. Saat kejadian diduga sang sopir mengantuk saat mengemudi sehingga kehilangan kendali atas mobilnya. Sedangkan saat kejadian mobil diperkirakan melaju dengan kecepatan tinggi. Ditambahkan Agus, saat kejadian itu ada beberapa warga yang belum tidur. Mengetahui ada laka lantas, warga langsung menghampirinya, saat melihat korban terjepit, warga berusaha untuk mengeluarkan Rudi Hartono yang terjepit dari dalam mobil. Posisi korban yang terjepit membuat warga cukup kesulitan untuk mengeluarkannya. Namun setelah 1 jam, korban baru berhasil dikeluarkan dan saat dikeluarkan kondisi korban sudah tidak bernyawa lagi. “Korban sudah dikebumikan oleh keluarganya di TPU terdekat, untuk korban yang selamat belum sempat kami mintai keterangan sebab sedang shock, atas kejadian ini kami menghimbau pengendara agar selalu waspada dalam mengemudi, dan jika ngantuk untuk berhenti agar beristirahat sejenak hingga segar lagi dan melanjutkan kembali perjalanan,” demikian Agus. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: