Polres RL Amankan 90 Karung Pupuk
CURUP, BE- Jumat (20/3) Jajaran Polres Rejang Lebong mengamankan puluhan karung pupuk diduga palsu. Pupuk non subsidi tersebut diamankan dari salah satu gudang pupuk dikawasan Air Duku Kecamatan Selupu Rejang. \"Jumlah pupuk yang kita amankan sebanyak 90 karung,\" ungkap Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto SH SIk. Menurut Kapolres, pupuk tersebut diamankan saat petugasnya menggelar razia pupuk disejumlah kios pupuk yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Jenis pupuk yang diamankan tersebut adalah jenis pupuk KCL dengan merk dagang Kanada produksi CV Brata Mandiri Indonesia. Salah satu yang mengindikasikan pupuk tersebut pupuk palsu kemasan pupuk tidak dilengkapi dengan logo SNI. \"Untuk memastikan pupuk tersebut asli atau palsu, kita akan melakukan penelitian dilaboratorium terlebih dahulu,\"tambah Kapolres. Terkait dengan temuan dugaan pupuk palsu ini, Kapolres menghimbau kepada para petani untuk berhati-hati dalam menggunakan pupuk. Kapolres juga menyarankan kepad apetani bila menemukan pupuk yang mencurigakan untuk segera melapor kepada pihaknya. \"Untuk para pengecer atau kios-kios pupuk, kita berharap agar jangan tergiur untuk menjual pupuk yang harganya murah namun komposisi pupuk sama dengan komposisi pupuk subsidi,\" harap Dirmanto. Sementara itu, berdasarkan pengakuan pemilik kios pupuk UD Sahabat Tani, Timun tempat pupuk-pupuk tersebut diamankan. Pupuk-pupuk tersebut baru ada sekitar 2 bulan terakhir. Menurut Timun Pupuk tersebut berasal dari daerah Cirebon Jawa Barat. Untuk harga yang satu karung pupuk dengan berat 50 Kg dijual dengan harga Rp 90 ribu. \"Kalau untuk modalnya saya tidak tahu, karena yang punya ini adalah anak saya, saat ini anak saya sedang keluar,\" aku Timun. Berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress, pupuk yang diamankan tersebut berwarna kemerah-merahan. Selain warna merah terdapat juga campuran berwarna putih. secara kasat mata dan saat dipegang campuran berwarna putih tersebut sangat keras dan menyerupai batu.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: