Satu Tsk PPN Panorama Terlibat Kasus Lain

BENGKULU, BE - Kasus korupsi Pasar Percontohan Nasional (PPN) Panorama, sudah menyeret 5 orang tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu. Salah satu tersangka yang sudah ditetapkan, yaitu AF, pelaksana kegiatan/rekanan, saat itu menjabat Wakil Kepala Cabang PT Sinar Intan Papua, ternyata terlibat kasus lain yang ditangani Polda Bengkulu. Kasus yang menjerat tersangka AF itu ialah kasus pembanguan jalan sepanjang 11 Km di Kabupaten Kaur. Ini disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkulu, Wito SH MHum. “Tersangka PPN Panorama sudah kami tetapkan, saat ini salah satu tersangka juga terjerat kasus korupsi ditangani Polda Bengkulu yang terjadi Di Kaur,\" ujar Kajari, Wito belum lama ini. Wito menambahkan, meski AF terlibat kasus korupsi lain yang ditangani Polda Bengkulu, Kejari masih akan tetap memeriksanya sebagai tersangka PPN Panorama. Di sisi lain, saat ini Kejari masih memeriksa sedikitnya 7 saksi dalam kasus PPN Panorama. Sekedar mengingatkan, Kejari mengumumkan lima tersangka PPN Panorama, 8 Januari lalu. Lima tersangka itu salah satunya ialah mantan Kepala Dinas Perindustrian (Perindag) Kota Bengkulu, SI, AF, AY beserta dua temanya yang tidak disebutkan namanya oleh Kejari Bengkulu. Penetapan tersangka ini berdasarkan laporan dari tim penyidik, hasil evaluasi serta ekspose kasus PPN Panorama tahun 2011 dan 2013. Dari hasil penyelidikan tim penyidik Kejari ditemukan, dari dana anggaran APBN mencapai Rp 18,5 miliar pada tahun 2011 sudah dikucurkan sebanyak Rp 8,5 miliar untuk melengkapi bangunan pasar, berarti ada kerugian Rp 1,5 miliar. Tahun 2012 kerugian mencapai Rp 1,6 miliar, sehingga total kerugian Rp 3,1 miliar, Kejari bisa meyakini kerugianitu bisa bertambah Rp 4 miliar. Dari hasil temuan cek fisik yang pernah dilakukan Kejari, banyak ditemukan ketidaksesuaian anatara banguan yang dibuat dengan pedoman pembuatan yang sudah ditetapkan dalam rencana anggaran belanja (RAB) proyek itu. Ketidak sesuaian itu ialah, saluaran siring, panjang tempat pedagang berjualan, ketebalan dan jumlah seng yang digunakan, ketebalan beton lantai, plat baja yang digunakan sebagai atap bangunan dan beberapa item lain.(167)

Sumber: