Kapal Perang Oswald Siahaan Merapat, Dilengkapi 4 Peluru Kendali dan Hely
BENGKULU, BE - Setelah sebelumnya dua kapal perang KRI merapat ke pelabuhan Pulai Baai Bengkulu. Kali ini menyusul, 1 kapal perang KRI-354 Oswald Siahaan, merapat ke Pulau Baai, sekira pukul 14.00 WIB, Minggu (15/3) kemarin. Kapal raksasa yang memiliki ukuran panjang 112,5 meter dan lebar 8 meter serta mampu menampung sebanyak 154 personil TNI ini dilengkapi dengan berbagai peralatan canggih yang siap untuk menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia bagian barat. \"Kapal ini adalah kapal perang yang paling strategis di komando angkatan barat (Koarmabar). Sebab sudah dilengkapi dengan 4 peluru kendali berupa rudal Yakhont buatan Rusia yang mampu menembak target yang berjarak 300 Km. Selain itu, kapal ini biasa beroperasi dengan 1 unit Hely Bolkow-105, untuk melakukan pengawasan melalui udara,\" terang Komandan Kapal, Letkol Laut (P) Agam Endrasmoro, didampingi Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Amrin Rosihan Hendrotomo, ditemui BE, Minggu (15/3) kemarin. Selain itu, ditambahkan Agam, kapal ini juga dilengkapi dengan senjata canggih lainnya, diantaranya 4 peluru rudal anti udara buatan negara Prancis, 20 peluru Torpedo-A244 anti kapal selam, 6 bom laut untuk kapal selam serta meriam utama Otomilara 76 mili meter buatan negara Itali. Kendati demikian, Agam menyampaikan semua senjata ini akan digunakan jika nantinya ditemukan ancaman yang akan menimbulkan gangguan terhadap keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). \"Tugas pokok kita adalah menegakkan kedaulatan dan mengamankan pantai barat, termasuk diataranya Provinsi Bengkulu. Selain itu, selama di Bengkulu ini kita akan melakukan pembekalan ulang, berupa pengisian bahan bakar dan kebutuhan lainnya yang dibutuhkan oleh anggota,\" imbuhnya. Sementara itu, Danlanal mengatakan, bahwa kedatangan kapal perang ini merupakan suatu kebanggaan, sebab dalam sejarahnya tak banyak kapal-kapal besar yang beroperasi di perairan Bengkulu. Selain itu, ia juga mengharapkan agar kedatangan kapal perang ini dapat turut aktif dalam mendukung kegiatan yang akan di laksanakan Provinsi Bengkulu di beberapa pulau terluar. \"Kita akan usahakan kapal ini dapat mendukung kegiatan kita dalam persemian destinasi air bersih di Enggano 23 Maret mendatang. Dan peresmian 3 gedung Posal (Pos Angkatan Laut) yang ada di Mukomuko, Manna dan Seluma, pada 25 Maret mendatang,\" terang Danlanal.
Masyarakat Boleh Berkunjung Sementara itu, terkait kedatangan kapal perang ini, Agam mengungkapkan, pihaknya memberikan kesempatan kepada masyarakan untuk berkunjung selama kapal tersebut masih bersandar. \"Setidaknya kita akan bersandar 2-3 hari (terhitung kemarin). Selama itu, kita memberikan kesempatan bagi pelajar dan masyarakat untuk mengenal lebih dekat kapal ini. Semua tanpa ada pungutan biaya (gratis). Hanya saja, masyarakat harus berkoordinasi dengan lanal Bengkulu jika ingin berkunjung,\" sampai pria lulusan AKABRI 1995 ini. (135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: