Program Swasembada Terkendala PPL

Program Swasembada Terkendala PPL

CURUP, BE - Program swasembada pangan nasional tahun 2017 masih menemukan sejumlah kendala, tak terkecuali di Rejang Lebong. Untuk di Rejang Lebong sendiri, yang saat ini masih menjadi kendala adalah masalah petugas penyuluh lapangan (PPL). Menurut Koordinator Jabatan Fungsional Badan Penyuluh Pertanian Perikanan Peternakan dan Kehutanan (BP4K) Rejang Lebong, Dadang Rahmat SP, saat ini jumlah PPL Pertanian di Rejang Lebong ada 85 orang. \"Tentu saja jumlah tersebut masih sangat kurang, karena idealnya satu desa atau kelurahan minimal memiliki satu PPL. Dimana saat ini jumlah desa dan kelurahan kita sebanyak 156 desa dan kelurahan,\" ungkap Dadang. Menurut Dadang dengan kurangnya tenaga PPL tersebut, tentunya akan mempengaruhi hasil pertanian di Rejang Lebong khususnya padi. Dimana mereka tidak terlalu fokus dalam melakukan pembinaan. Karena satu orang PPL membawahi hingga 5 desa atau kelurahan. Lebih lanjut ia menjelaskan, dari total 85 tenaga PPL tersebut tidak semuanya berstatus PNS melainkan ada juga yang berstatus tenaga harian lepas (THL) yang direkrut langsung dari Kementerian Pertanian. \"Untuk yang PPL PNS hanya berjumlah 53 orang sedangkan sisanya sebanyak 32 orang merupakan THL yang dikontrak dari pusat,\" jelasnya. Lebih jauh Dadang menjelaskan, saat ini ke-85 PPL pertanian yang dimiliki Rejang Lebong tersebut tersebar di 10 Balai Pelatihan Pertanian (BPP) yang ada di Rejang Lebong serta turun langsung di lapangan. Menurut Dadang, untuk mereka yang berada di BPP minimal ada 4 orang yang terdiri dari koordinator, penyuluh programa, suversivi dan administrasi. Terkait dengan kekurangan tenaga penyuluh ini, Dadang mengakui sudah melakukan sejumlah pengajuan untuk dilakukan penambahan. Terkait dengan penempatan penyuluh pada tahun 2015 ini, Dadang menjelaskan saat ini pihaknya masih menunggu penjabaran dari Dinas Pertanian terkait dengan kebutuhan penyuluh pada suatu daerah. Setelah turunnya penjabaran tersebut pihaknya akan langsung melakukan pembagian. \"Kalau untuk total penyuluh di BP4K ini ada 98 orang, dimana 6 orang merupakan penyuluh perikanan dan 7 orang penyuluh kehutanan,\" tutup Dadang. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: