KPU Jamin Perbatasan Bebas Masalah

ARGA MAKMUR, BE - Kekhawatiran Daftar Pemilih Tetap (DPT) di wilayah perbatasan di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) dan Lebong pada Pilkada serentak 2015 akan menuai masalah, kini dijamin KPU BU tak akan terjadi. Hal ini ditegaskan anggota Ketua KPU BU Rojes, kemarin. Katanya, sejak kini pihaknya telah mempersiapkan pendataan melalui penyelenggara Pemilu di tingkat bawah. Yakni Pantarli, untuk memvalidasi data. \"Saya yakin Pilkada nanti tidak akan ada masalah,\" ujar Rojes. Dijelaskannya, di perbatasan itu, Giri Mulya dan Padang Bano, pihaknya tetap akan mengacu seperti Pemilihan Presiden lalu. Yakni, masyarakat diberikan keleluasaan untuk menentukan dan mengikuti Pilkada dari kabupaten sebelah mana, BU maupun Lebong. Pihaknya akan menurunkan tim untuk memastikan masyarakat akan melakukan pemilihan dimana, setelah mendapatkan data dan melalui proses, maka akan disingkronkan dengan pemerintah Kabupaten Lebong. \"Data akan kita cek dengan detail, jangan sampai ada pemilih yang ganda. Dan pihaknya pastinya akan memastikan masyarakat akan memilih dimana,\" jelas Rojes.

Anggaran Pilkada dari Dana Hibah SEMENTARA ITU, anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bengkulu Utara (BU) tahun ini akan ditanggulangi dana hibah. Namun, dikatakan Ketua DPRD BU, Aliantor Harahap SE, sejauh ini jumlahnya belum diketahui, karena masih harus dikaji. \"Kita sudah mendapatkan gambaran mengenai dana pilkada, hanya saja saat ini kita masih menunggu pihak eksekutif untuk membahas hal tersebut,\" ujarnya. Menurut Aliantor, sesuai undang-undang Pemilu, dana Pilkada akan dibantu oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Setelah bantuan dari provinsi dan pusat dihitung dan jumlah dana yang didapati, maka kekurangannya nanti baru ditanggulangi oleh daerah dengan menggunakan dana hibah. Berdasarkan aturan yang ada, pemerintah kabupaten menggunakan dana mendahului anggaran memang menyalahi, tapi ada pilihan lain yang digunakan, yakni dengan cara menggunakan dana hibah sebelum pengesahan anggaran. \"Dana hibah yang digunakan untuk Pilkada 2015 ini, sebagai langkah pihak pemerintah daerah untuk menyukseskan pilkada,\" kata ketua KPU BU. (927)

Sumber: