RTLH Diusul 11.632 Unit
TALANG EMPAT, BE- Bila pendapat kadinsosnakertrans benar, maka wajar saja program bedah rumah RTLH (Rumah Tak Layak Huni) di Benteng tidak berjalan. Pasalnya, sejak berdiri 5 tahun lalu, kabupaten Benteng melalui Dinsosnakertrans baru di tahun 2013 inilah mengajukan program tersebut. Akibat kurang aktifnya dinas itu, maka program RTLH di Benteng selama ini tidak terealisir alias mandeg. Untuk RLTH tahun ini Benteng mengusulkan untuk sebanyak 11.632 unit rumah. Kadinsos H. Amirul,mengatakan Program RLTH itu sudah diajukan pada Agustus 2012 lalu. Terkait banyaknya desakan warga yang menginginkan program tersebut. Sedangkan ditahun sebelumnya memangtidak pernah ada usulan. Bahkan saat dicek ke Kemensos, Dinsos Benteng (Bengkulu Tengah) justru tidak tercantum sama sekali. Hal ini kata Amirul menunjukkan belum bergeraknya Dinsos atas program itu. \"Baru-baru ini saya pulang dari Kemensos. Saat di sana, sewaktu mencari nama Bengkulu Tengah tidak ketemu. Kemudian saya suruh petugasnya cari di antara Bengkulu Utara, akhirnya setelah diajukan barulah ada nama Dinsos Benteng,\" papar Amirul. Dia menegaskan, usulan yang diajukan ke pusat sebanyak 11.632. Usulan iniĀ data riil yang diperoleh di kecamatan. Namun Amirul enggan menjanjikan program terealisasi. Kalaupun program ini tidak diakomodir pemerintah pusatm setdiaknya Dinsos telah berjuang. \"Kita tunggu saja hasil pusat, apakah disetujui atau tidak, karena tidak hanya Benteng yang berjuang, namun kabupaten lain juga,\" jelas Amirul. Dikatakannya, bila program ini berhasil, nantinya warga mendapat bantuan material seng, kayu, papan, pasir dan material lainnya. Dengan total pembiayaa Rp 16 juta perumah. Dilanjutkannya, selain bantuan pusat Dinsos juga sudah mengusulkan program ini melalui APND. (122)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: