Diajak Jalan, ABG Ditiduri
BENGKULU, BE - Kasus asusila terhadap anak di bawah umur, kembali terjadi di Kota Bengkulu. Kali ini, menimpa salah -seorang anak baru gede (ABG), Kuntum (15) -bukan nama sebenarnya warga dari salah desa di Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Itu setelah korban diajak jalan - jalan oleh seorang pemuda berinsial Pn (21), yang juga merupakan warga Benteng. Kemudian, korban dibawa ke hotel dan dipaksa melayani guna memuaskan nafsu birahi pelaku. Akibatnya, membuat ibu korban, C (44) tidak terima atas kejadian itu, lalu melapor ke Polda Bengkulu, sekitar pukul 11.00 WIB (28/2). Sedangkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB (21/2) di salah -satu kamar hotel di kawasan Pantai Panjang, Kota Bengkulu. Kronologisnya, berawal dari korban berkenalan dengan pelaku di daerah asalnya. Kemudian, setelah berkenalan, pelaku mengajak korban untuk berjalan - jalan ke Kota Bengkulu. Lantaran diimingi - imingi akan diajak keliling di Kota Bengkulu, sehingga membuat korban tertarik atas ajakan pelaku tersebut. Kemudian, korban dan pelaku menuju ke Kota Bengkulu dengan mengendarai sepeda motor. Hanya saja, setiba di Bengkulu, korban bukan diajak jalan – jalan, melainkan langsung dibawa ke sebuah hotel yang terletak di kawasan Pantai Panjang. Sesampai di dalam kamar hotel, korban langsung dipaksa oleh pelaku untuk mengajak hubungan badan. Awalnya korban menolak ajakan pelaku untuk berhubungan badan itu. Akan tetapi, dikarenakan dipaksa dan dalam keadaan dibawa tekanan, korban pun terpaksa melayani pelaku sebanyak 1 kali. Setelah melakukan hubungan terlarang itu, korban diantarkan pulang ke kampung halamannya. Akan tetapi, sesampai di rumahnya, korban menceritakan kepada orang tuanya. Mendengarkan penuturan dari anaknya, membuat orang tuanya melapor ke Polda Bengkulu. Dikonfirmasikan, Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Sudarno SSos membenarkan telah menerima laporan tersebut. “Laporan sudah kita terima dan tengah dalam penyelidikan dengan melakukan pengejaran terhadap pelaku,\" katanya.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: