Mabuk Pakai Obat Batuk Semakin Marak

PINO RAYA, BE – Mabuk dengan meminum obat batuk cair merek terkenal semakin marak di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Hal ini menjadi perhatian khusus dari anggota DPRD BS. Ketua Komisi B DPRD BS, H Junianto SH mengaku heran dengan mabuk model baru ini. “Saya heran, kok akhir-akhir ini semakin marak, pemuda mabuk dengan obat batuk,” katanya. Menurut Junianto, maraknya pemuda mabuk dengan meminum obat batuk ini dilihat dari banyaknya bungkus obat batuk yang berserakan. Hal itu dilihatnya saat dirinya beristirahat di areal kebun sawit warga yang ada di atas jalan raya tepatnya di Desa Pasar Pino, Pino Raya. Dengan kondisi itu, politisi PAN inipun mengimbau agar semua pihak dapat berperan aktif agar pemuda BS tidak lagi suka mabuk-mabukan. Kepada orang tua ataupun pihak sekolah, untuk dapat memberikan bimbingan dan nasehat agar pemuda tidak suka mabuk lagi. Begitu juga kepada pemilik warung agar membatasi penjualan obatk batuk tersebut kepada pemuda. Sebab dengan seringnya pemuda menjadi pemabuk, maka akan menjadi sumber tindak kriminalitas seperti mencuri, perampok, judi, pemerasan bahkan pencabulan serta tindak criminal lainnya. “Pemilik warung seharusnya menjual obat batuk dibatasi jumlahnya kepada pemuda, agar tidak disalahgunakan, saya berharap semua pihak ikut mencegah aksi mabuk para pemuda, sehingga generasi masa depan BS menjadi berkualitas,”harap Uda Ijon sapaan akrab politis PAN ini. (369)

Sumber: