Petani Perbo Butuhkan Irigasi
CURUP, BE - Dalam menunjang hasil pertanian di wilayah Desa Perbo Kecamatan Curup Utara, sejumlah petani mengharapkan adanya pembanguan irigasi di wilayah tersebut. Pasalnya hingga saat ini irigasi yang ada hanyalah irigasi tradisional. Menurut salah seorang petani, Rodi (35), karena belum adanya irigasi permanen di wilayah tersebut pihaknya sangat kesulitan untuk mengatur air yang masuk ke dalam sawah. \"Kalau musim hujan seperti ini, air melimpah sehingga kadang membuat sawah kebanjiran. Sedangkan saat kemarau justru mengalami kekeringan,\" aku Rodi. Menurut Rodi, dengan adanya irigasi permanen, pihaknya bisa mengatur debet air, sehingga tidak terjadi kebanjiran saat musim hujan ataupun kering saat musim kemarau. Luas lahan yang membutuhkan pembangunan irigasi tersebut kata Rodi, ada sekitar 400 hektar sawah. Persawahan tersebut tepat ada di perbatasan antara Desa Perbo dengan Desa Lubuk Kembang Kecamatan Curup Utara. Dalam satu tahunnya pihaknya bisa menaman padi sebanyak tiga kali itupun kalau air yang tersedia lancar. \"Kalau ada irigasi kita juga bisa menyelingi penanaman padi dengan palawija lainnya sehingga ada pemasukan lebih untuk para petani yang ada di sini,\" jelasnya. Terkait dengan pengusulan pembangunan irigasi sendiri, Rodi menjelaskan pihaknya sudah sering kali mengajukan pembangunan kepada Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dalam hal ini Dinas Pertanian. Bahkan menurutnya pengajuan sudah dilakukan sejak tahun 2002 lalu atau 13 tahun silam. Namun hingga saat ini pengajuan yang mereka lakukan tak kunjung direalisasikan. \"Kita berharap agar pemerintah bisa membangun irigasi di persawahan kita ini, dengan harapan dengan adanya irigasi permanen bisa menambah pendapatan petani sehingga diharapkan kami semakin sejahtera,\" harap Rodi. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: