Diduga Calo CPNS, Mantan Kades Dilaporkan

Diduga Calo CPNS,  Mantan Kades Dilaporkan

SELUMA TIMUR, BE- Oknum mantan kades, NS (40) , yang menjabat tahun 2008 lalu di Kecamatan Seluma sebelum diubah jadi kelurahan, dilaporkan menjadi calo penipuan CPNS di Kemenkumham tahun 2007. Kali ini, korbannya adalah Tabrani (40) warga Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi. Dalam laporan korban di hadapan penyidik, Jumat (13/2), hingga saat ini anak korban Yoki Kusuma Wijaya tak kunjung lulus sebagai PNS di lingkungan Kemenkumham, sementara uang tunai sebesar Rp 65 juta yang diberikan kepada NS sebagai pelicin untuk jadi CPNS, tidak dikembalikan. Menurut pengakuan korban kepada penyidik kepolisian, peristiwa itu terjadi tahun 2007 lalu, saat NS masih menjabat kepala desa. Waktu itu NS menawarkan kepada korban kalau dia bisa memasukkan anak korban sebagai CPNS di wilayah Kemenkumham. Mendengarkan hal tersebut, korban langsung mempercayainya. Sebagai pelicin untuk lulus, NS meminta korban menyerahkan uang sebesar Rp 65 juta. Disampaiakan korban juga, uang sebagai syarat tersebut disetorkan oleh korban kepada NS dalam dua tahapan. Tahap pertama diserahkan pada November 2007 sebesar Rp 30 juta. Uang diberikan di kediaman NS di kawasan Desa Lubuk Kebur. Untuk uang tahap keduanya, korban kembali menyetorkan uang tersebut di bulan Januari tahun 2008 sebesar Rp 35 juta juga di kediaman pelaku. Hanya saja, setelah ditunggu-tungu dan langsung mempertanyakan ke Kemenkumham Bengkulu teryata pihaknya tidak melakukan perekrutan CPNS. Sedangkan, uang korban Rp 65 juta tidak kunjung dikembalikan oleh pelaku kepada korban. Bahkan sampai awal tahun 2015 ini, korban masih terus melakukan pendekatan agar uang miliknya dikembalikan. Karena tidak ada itikad untuk mengembalikan, sehingga siang kemarin oknum mantan kades dilaporkan ke Mapolres Seluma. “Untuk laporan memang telah kita terima, dan kita sudah memeriksa 4 orang saksi,” beber Kapolres Seluma, AKBP Joko Sadono SIK SH MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Ferry Putra S.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: