Polres dan Polhut Gelar Razia Gabungan
KOTA MANNA, BE – Akhir-akhir ini, perambahan hutan di wilayah Bengkulu Selatan (BS) terus terjadi. Hal ini dikhawatirkan, dapat mengancam kelestarian kawasan hutan lindung (HL) dan Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten BS. Untuk mengantisipasi penggundulan hutan ini, Mapolres BS akan menggelar razia gabungan dengan Polisi Kehutanan (Polhut) pada Dinas Kehutanan dan ESDM BS. “Untuk waktu razia gabungan ini belum bisa kami ekspose, namun secepatnya,” kata Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Bimbingan Masyarakat (Bimas), Iptu Ali Yurman SAG didampingi KBO Bimas, Iptu M Yusman, Senin (9/2) usai menggelar pertemuan dengan Polhut di Dishut dan ESDM BS. Begitu dengan lokasi razia, dirinya pun belum mau memberitahukannya. Akan tetapi sambung Yusman, daerah-daerah yang diduga sudah banyak dirambah warga seperti HL Bukit Riki, HL Bukit Raja Mendara, HPT Bukit Rabang, HPT Air Bengkenang dan HPT Air Kedurang. Untuk itu pertemuan kemarin juga memantapkan rencana operasi perambah dan aksi illegal logging tersebut. “Tahun ini kami bertekad, perambahan dan illegal logging di BS dapat dibasmi, pelakunya pun akan kami proses hukum jika berhasil kami tangkap,” terang Yusman. Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kehutanan dan ESDM BS, Ir Toni Gusnaidi didampingi Kabid Keamanan Hutan, Nasrul Khalik SH melalui Kasi Perundang-Undangan, Ujang Musdianto SH. Menurutnya, dengan adanya koordinasi antara Polres dan Polhut BS, diharapkan mampu menindak semua perambah dan pelaku illegal longing yang terus mengancam kelestarian hutan BS. “Kami pun siap kapan saja untuk menggelar razia gabungan, semoga ke depannya perambahan hutan dan illegal logging dapat ditekan di kawasan hutan BS,” terang Ujang. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: