Dua Siswi SMA Nyaris Diperkosa Pacar

Dua Siswi SMA Nyaris Diperkosa Pacar

\"korban PINO RAYA, BE – Tindak asusila dengan korban pelajar di wilayah Bengkulu Selatan (BS) kembali terjadi. Kali ini dua siswi SMA yakni Mawar (17) dan Melati (17) – nama samaran - warga Kota Manna, mengaku nyaris diperkosa teman pria mereka. Saat melapor ke Mapolsek Pino Raya, Kamis (5/2), keduanya mengaku jika nyaris diperkosa oleh teman pria yang juga diakui kedua korban pacar yang baru kenal satu minggu yakni Pr (19) dan Ai (19), warga Kecamatan Pino Raya. Menurut keduanya, percobaan perkosaan itu dialami keduanya berawal saat keduanya dijemput kedua pelaku pada Rabu (4/2) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu kedua pelaku menjemput keduanya di kamar kos di Kota Manna. Lalu kedua pelaku mengajak kedua siswi ini untuk merayakan ulang tahun Ai dengan berkeliling Kota Manna, sambil mengendarai sepeda motor. Keduanya pun ikut, lalu, setelah naik motor, Mawar naik ke atas sepeda motor Pr dan Melati dibonceng Ai. Mereka berempat kemudian berkeliling Kota Manna. Setelah itu, Pr dan Ai pun mengarahkan sepeda motor mereka ke arah Kecamatan Pino Raya. Sepeda motor itu baru berhenti di daerah perkebunan kelapa sawit warga jauh dari pemukiman. Saat di tengah kebun sawit itu, Pr mengajak Mawar ke pondok yang ada di kebun dan Ai mengajak Melati ke bawah pohon sawit. Hanya saja saat Pr mengajak Mawar masuk ke pondok, Mawar baru sadar akan bahaya yang mengancam dirinya hingga berusaha kabur dan melepaskan diri dari genggaman tangan Pr. Sedangkan Melati saat itu sudah berhasil dipeluk dan diraba bagian sensitifnya oleh Ai. Lalu Melati pun berontak hingga akhirnya terlepas dari cengkraman tangan Ai. Setelah lepas dari maut, kedua siswi ini pun kabur masuk ke dalam hutan. Hingga akhirnya pagi kemarin sekitar pukul 04.00 WIB tiba di pinggir sungai. Lalu berteriak minta tolong warga lantaran tidak berani menyeberangi sungai. “Keduanya sudah kami mintai keterangan dan kedua pelaku percobaan perkosaan sedang kami selidiki keberadaannya untuk kemudian ditangkap,” terang Thabroni. Sementara itu Kepala Desa Serang Bulan, Wayan ditemui di Mapolsek Pino Raya menuturkan saat itu dirinya dan warga sedang tidur, lalu mendengar ada suara wanita berteriak minta tolong. Kemudian menelusuri sumber suara tersebut, hingga akhirnya mengetahui jika ada suara minta tolong dari seberang Sungai Air Pino. “Mengetahui ada yang minta tolong, saya pun bersama warga langsung menjemput kedua gadis itu. Setelah kami mintai keterangan, keduanya mengaku mau diperkosa teman prianya hingga akhirnya kami bawa pulang dan pagi tadi (Kamis, red) kami antar ke Mapolsek untuk melaporkan kejadian yang dialaminya,” terang Wayan.(369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: