Mobil PDT, Bukan Mobil Kades

TUBEI,BE - Mobil bantuan dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) sering memicu konflik antara masyarakat dengan kepala desa. Karena masyarakat menilai mobil itu seolah dikuasai kepala desa dan hanya digunakan oleh kepala desa, bukannya digunakan untuk kepentingan masyarakat. Persoalan antara masyarakat dengan Kepala Desa itu membuat Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi geram. Dengan tegas Bupati menyebutkan jika mobil PDT tersebut bukan mobil dinas untuk kepala desa atau milik Kades. Dalam penggunaan mobil tersebut, kades hanya sebagai penanggung jawab atas mobil bantuan tersebut.

\"Ingat, mobil PDT itu bukan mobil Kades. Itu mobil untuk masyarakat, jadi kalau masyarakat membutuhkan mobil tersebut silahkan diberikan. Masyarakat juga harus ngerti untuk memberikan biaya operasionalnya kepada Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) yang mengurus kendaraan tersebut, jangan cuma mau gratisnya saja,\" jelas Bupati.

Selain itu, lanjut Bupati, dirinya meminta agar masyarakat turut mengawasi penggunaan mobil PDT tersebut, jangan sampai penggunaan mobil bantuan Kementerian PDT tersebut disalah gunakan. Karena tujuan dari pemberian bantuan mobil dari kementerian PDT tersebut untuk mempermudah transportasi masyarakat di desa terpencil seperti Padang Bano, Desa Kembung, Desa Sebelat Ulu, Topos dan lainnya.

\"Masyarakat berhak ikut mengawasi mobil tersebut. Kalau sampai disalah gunakan langsung laporkan kepada saya dan akan saya tarik langsung mobil bantuan PDt tersebut,\" kata Bupati.(777)

Sumber: