Karyawan PT PSP Mau Demo Pemkab

Karyawan PT PSP Mau Demo Pemkab

TAIS, BE-Jika Jumat pekan lalu (28/12/12) ratusan karyawan PT Puguk Sakti Permai (PSP) yang mendatangi kantor PT PSP untuk menuntut 8 bulan gaji yang belum dibayar, hari ini 100 orang karyawan bakal menggelar demonstrasi ke Kantor Bupati Seluma. Tujuannya sama, yakni meminta agar gaji yang belum dibayar segera dibayar, hanya kali ini karyawan akan meminta Plt Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH memberikan solusi pembayaran gaji tersebut. Kapolres Seluma AKBP PL Gaol SIK melalui Kabag Operasi Kompol Gunar Rahadianto SIK membenarkan informasi akan adanya demo tersebut. Dikatakannya, pihaknya sudah meenerima surat pemberitahuan dari karyawan PT PSP yang akan menggelar demonstrasi itu. Berdasar surat pemberitahuannya, demo akan dimulai sejak pukul 10.00 WIB sampai selesai selama 1 hari. ”Kita aparat keamanan memiliki kewajiban untuk menjaga keamanan. Sehingga demo karyawan itu dapat berlangsung dengan tertib,” kata Kompol Gunar Rahadianto. Sementara itu, informasi terhimpun, demontrasi karyawan tersebut disinyalir digerakkan oleh manajemen PT PSP untuk tujuan agar Pemkab Seluma segera mencairkan dana Rp 47 miliar kepada PT PSP. Sejak, demo karyawan pertama kali ke kantor PT PSP tujuan akhirnya juga bukan hanya menuntut pembayaran gaji karyawan, tapi lebih dari itu; PT PSP mendesak agar dana proyek Multi years tahun anggaran 2012 yang tersisa Rp 47 miliar itu segera diberikan kepada PT PSP. Sayangnya, terkait perihal tersebuit Komisaris PT PSP Khairi Yulian SSos ketika akan dikonfrimasi, belum berhasil dihubungi. Sehingga keterangannya belum berhasil diperoleh. Namun, salah seorang karyawan PT PSP yang meminta namanya tak dipublikasinya mengakui perihal tersebut. Dikatakan karyawanan itu, bahwa gaji dirinya dan karyawan lainnya tak bisa dibayar karena dana proyek multi years belum dicairkan. ”Intinya itu, gaji karyawan dibayar. Katanya gaji tidak dibayar, karena dana proyek belum cair. Kita menuntut agar dana proyek dicairkan, agar gaji kami dapat dibayar,” kata karyawan tersebut. (444)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: